Nisa Husnainna A full-time wife, a part-time content writer. Trying to inspire others and being a good servant of Allah.

10+ Biografi Ustadz Sunnah Milenial

11 min read

biografi ustadz sunnah milenial

10+ Biografi Ustadz Sunnah Milenial – Ustadz sunnah milenial mampu melebarkan dakwahnya melalui berbagai platform media sosial untuk menjangkau generasi milenial yang dalam kesehariannya tidak lepas dari media sosial.

Melalui dakwah-dakwahnya di media sosial seperti Instagram, YouTube, website, dan lain sebagainya, dakwah mereka mampu melebur masuk ke berbagai kalangan terutama kaum milenial.

Para asatidz tersebut secara konsisten terus mengupload cuplikan-cuplikan kajian singkatnya agar konten-konten bermanfaat turut mengisi timeline-timeline Instagram dan YouTube generasi milenial.

Di bawah ini telah kami rangkum 10 lebih biografi ustadz sunnah milenial yang jasanya dalam berdakwah telah menyentuh banyak hati generasi milenial di Indonesia:

Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, ST., M.Sc

Instagram: https://www.instagram.com/mabduhtuasikal/

biografi ustadz sunnah milenialUstadz M. Abduh Tuasikal lahir pada tanggal 24 Januari 1984 di Ambon. Beliau menghabiskan masa kecilnya dengan bersekolah di sekolah negeri di Jayapura, Papua, sejak SD hingga SMA.

Setelah tamat SMA di Papua, beliau diterima di jurusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Selama berkuliah di UGM, ia juga menimba ilmu syar’i di Ma’had Al-‘Ilmi Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) yang tak jauh dari kampusnya.

Setelah menamatkan studi S1-nya di universitas bergengsi tersebut pada tahun 2007, beliau kemudian melanjutkan pendidikan S2-nya di King Saud University di Riyadh dengan jurusan yang linear, yaitu Teknik Kimia.

Pada Februari 2013, ia lulus dengan gelar Master of Polymer Engineering (Chemical Engineering) dari King Saud University, Riyadh. Selama bersekolah di Riyadh, tak lupa ia juga menimba ilmu agama dari para syaikh dan ulama Arab Saudi.

Kegemarannya menulis menjadikannya seorang penulis yang telah menerbitkan 62 buku serta 4684 artikel. Tidak hanya itu, berkat keaktifannya berdakwah di media sosial Instagram, beliau kini telah memiliki 344 ribu followers.
Kini Ustadz Abduh Tuasikal aktif mengelola beberapa websitenya, yaitu:
  1. rumaysho.com (Instagram: @rumayshocom)
  2. ruqoyyah.com (Instagram: @parentingruqoyyah)
  3. remajaislam.com

Selain itu, akun Instagram yang dikelola di bawah naungan Ustadz Abduh Tuasikal juga cukup banyak, loh! Antara lain:

@rumayshotv @ruwaificom @muslimmyway @rumayshocomstore @rofifkids

Ustadz Abduh Tuasikal mendirikan Pesantren Darush Sholihin yang berlokasi di Gunungkidul, D.I Yogyakarta. Akan tetapi pesantren ini bukanlah pesantren formal untuk pelajar SD, SMP, SMA. Pesantren Darush Sholihin merupakan tempat menimba ilmu syar’i untuk masyarakat di sekitar pondok.

Untuk mengetahui profil Pesantren Darush Sholihin secara lebih dalam, silakan kunjungi website resminya: https://darushsholihin.com/87-mengenal-pesantren-darush-sholihin.html

Semoga Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa memberikan kesehatan, keistiqomahan, dan umur yang panjang kepada beliau untuk terus aktif membagikan ilmunya kepada kita lewat konten-konten menarik di sosial medianya, ya… Aamiin.

Ustadz dr. Raehanul Bahraen, M.Sc., Sp.PK

Instagram: https://www.instagram.com/raehanul_bahraen/

Lahir di Dompu-Sumbawa pada tanggal 4 Maret 1986, ustadz yang sering disapa dengan Ustadz Raehan ini menghabiskan masa kanak-kanaknya hingga SMA di Mataram.

Selepas lulus SMA, beliau diterima di jurusan Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Ia menamatkan studi kedokterannya sesuai standar selama 6 tahun yaitu dari tahun 2004 hingga 2010.

Selama menjadi mahasiswa kedokteran di UGM, Ustadz Raehan juga menimba ilmu syar’i di Ma’had Al-‘Ilmi YPIA, sama seperti Ustadz Abduh Tuasikal.

Beliau menjadi mahasantri di Ma’had Al-‘Ilmi selama kurang lebih 2 tahun, yaitu dari 2005 sampai 2007. Di sanalah beliau mendalami Bahasa Arab.

Tiga tahun setelah lulus dari dokter umum, Ustadz Raehan mengambil Pendidikan Spesialis Patologi Klinik FK UGM dan S2 Ilmu Kedokteran Klinik FK UGM tahun 2013 sampai 2018.

Selama masa pendidikannya di Kota Yogyakarta, Ustadz Raehan menyempatkan diri untuk belajar agama dengan para senior dan ustadz-ustadz salaf seperti:

  • Ustadz Aris Munandar, SS., MA
  • Ustadz Abu Isa
  • Ustadz Abu Sa’ad, MA
  • Ustadz Zaid Susanto, Lc

Sekarang beliau aktif sebagai Dosen PNS di Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Selain itu, ia juga aktif di berbagai organisasi, antara lain:

-Koordinator umum INDONESIA BERTAUHID

-Pembina KIPMI (Komunitas Ilmuan dan Profesional Muslim Indonesia)

-Ketua Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari Yogyakarta (2016-2017)

-Pimpinan Redaksi Majalah Kesehatan Muslim

-Menjadi Kontributor di situs dan majalah seperti:

  1. www.muslimafiyah.com (Situs pribadi)
  2. www.muslim.or.id (kontributor)
  3. www.konsultasisyariah.com (pengasuh rubrik kesehatan)
  4. www.kesehatanmuslim.com (pimpinan redaksi majalah dan situs)

Ustadz Raehan sangat aktif di media sosial Instagramnya. Saat ini jumlah followers Instagramnya telah mencapai 464 ribu dan setiap harinya beliau aktif memposting 3 hingga 5 postingan.

Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., M.A

Instagram: https://www.instagram.com/khalidbasalamahofficial/

biografi ustadz sunnah milenial
biografi ustadz sunnah milenial

Lahir di Makasar pada 1 Mei 1975, Ustadz Khalid Basalamah harus merasakan kesedihan karena ibu kandung beliau wafat pada tahun 1979 ketika beliau baru berumur 4 tahun. Beliau pun diasuh dan dibesarkan di tengah keluarga besarnya oleh nenek dan saudara-saudaranya yang lain.

Ustadz Khalid merupakan anak ke-4. Dua atau tiga tahun setelah ibundanya meninggal dunia, kemudian ayahnya menikah lagi.

Ustadz Khalid menghabiskan masa kanak-kanaknya sejak lahir sampai dengan kelas 2 SMP di Makasar layaknya anak-anak seusianya pada masa itu.

Setelah tamat SD, ayahnya memasukkan Ustadz Khalid SMP di pondok pesantren. Namun saat naik ke kelas 3 SMP tahun 1989, paman Ustadz Khalid mengirimnya ke Cairo, Mesir.

Ketika baru tiba di Cairo, beliau juga belum fasih dan memahami Bahasa Arab. Saat baru tiba di bandara, beliau bingung melihat papan-papan billboard berbahasa Arab yang terpampang.

Pada bulan Oktober 1990, terdapat panggilan untuk melanjutkan pendidikan SMA ke Madinah. Maka Ustadz Khalid pun berangkat ke Madinah dalam rangka melanjutkan studi SMA dan S1-nya.

Beliau tidak merasakan kehidupan remaja yang bebas seperti remaja lain pada umumnya. Hal ini dikarenakan di Madinah suasananya sangat kondusif untuk belajar. Hiburan pelajar di Madinah kala itu adalah lapangan olahraga di kampus dan Masjid Nabawi.

Berikut ini adalah riwayat pendidikan Ustadz Khalid dari S1 sampai dengan S3:

S1 : Universitas Islam Madinah, Madinah.

S2 : Universitas Muslim Indonesia, Makassar.

S3 : Universitas Muslim Indonesia, Makassar bekerja sama dengan Universitas Tun Abdul Razak, Malaysia.

Ustadz Khalid Basalamah kini masih tetap aktif di bidang dakwah dan bisnis. Perusahaannya yang bernama Gazwah Enterprise merupakan salah satu cara beliau untuk mencontoh keteladanan Rasulullah yang merupakan seorang pedagang sukses.

Ustadz Khalid merupakan salah satu ustadz dengan jumlah subscriber atau pengikut YouTube terbanyak karena ia termasuk ustadz yang lebih awal memulai berdakwah lewat YouTube sekitar tahun 2013. Kini channel YouTube KHB telah memiliki 1,48 juta subscriber dan 1,9 juta followers di Instagram.

Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A

Instagram: https://www.instagram.com/syafiqrizabasalamah_official/

Biografi ustadz sunnah milenial selanjutnya yaitu biografi Ustadz Syafiq Basalamah. Banyak yang mengira bahwa beliau adalah saudara kandung dari Ustadz Khalid Basalamah, namun sebenarnya bukan. Mereka hanya kebetulan memiliki kesamaan marga yaitu marga Basalamah yang berasal dari Yaman.

Jika Ustadz Khalid kuliah di Universitas Islam Madinah hanya sampai jenjang S1 saja, Ustadz Syafiq menyelesaikan pendidikannya di Universitas Islam Madinah dari S1 sampai dengan S3.

Ustadz yang memiliki nama lengkap Syafiq Riza bin Hasan bin Abdul Qadir bin Salim Basalamah ini memiliki 1,4 juta followers di Instagram dan 740 ribu subscriber di YouTube.

Ustadz Syafiq Basalamah lahir di Jember pada tahun 1977 (1437 H). Sejak kecil, pendidikannya sudah difokuskan pada agama. Hal ini terlihat dari riwayat pendidikan beliau yaitu:

  • SMP (tahun 1993) dan SMA (tahun 1996) di Pesantren Al-Irsyad al Islamiyyah Bondowoso.
  • D1 di LIPIA Jakarta (tamat tahun 1998).
  • Syu’batul Lughah (Program Bahasa) di Universitas Islam Madinah, tamat tahun 1999.
  • S1 Fakultas Da’wah dan Usuluddin (Universitas Islam Madinah), tamat tahun 2003 dengan predikat Cumlaude.
  • S2 Jurusan Da’wah Fakultas Da’wah dan Usuluddin (Universitas Islam Madinah), tamat tahun 2007 dengan predikat Cumlaude.
  • S3 Jurusan Da’wah, Fakultas Da’wah dan Usuluddin (Universitas Islam Madinah).

Beberapa hasil karya ilmiah beliau antara lain:

  • جهود الشيخ أحمد السوركتي في الدعوة إلى الله في إندونيسيا
  • Buku: Andai Aku Tidak Menikah Dengannya
  • Buku: RUMAHKU MASIH NGONTRAK
  • Buku: Mimpi Bertemu Nabi
  • Buku Bersama Keluarga Masuk Surga
  • Berbekal Setengah Isi Setengah Kosong

Subscribe official channel YouTube beliau di: https://www.youtube.com/c/SyafiqRizaBasalamahOfficial/videos

Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc

Instagram: https://www.instagram.com/muhammadnuzuldzikri/

ustadz nuzul dzikri
ustadz nuzul dzikri

Ustadz yang asli berasal dari DKI Jakarta ini lahir pada tahun 1983 di Jakarta. Sejak TK hingga SMA beliau bersekolah di Jakarta.

Setelah lulus SMA, beliau melanjutkan pendidikannya di jurusan Ilmu Pengetahuan Syariah di Imam Muhammad bin Su’ud University dan lulus pada tahun 2009 dengan skripsi berjudul (Studi Perbandingan Antara Hukum Pernikahan dengan Fiqih Islam).

Tahun 2010, Ustadz Nuzul Dzikri melanjutkan pendidikannya di Fakultas I’dad Lugowi di universitas yang sama, Imam Muhammad bin Su’ud University.

Kegiatan dakwah Ustadz Nuzul Dzikri di Indonesia antara lain:

  • Mengisi kajian rutin yang membahas kitab Tadzkirotus Saami’ Wal Mutakallim Fii Adabil ‘Alim Wal Muta’allim karya Imam Ibnul Jama’ah -rahimahullah- di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan pada setiap hari Sabtu, ba’da maghrib.
  • Mengisi untuk narapidana di Lembaga Permasyarakatan Pondok Bambu setiap pekan.
  • Pernah menjadi pemateri reguler pada kajian “The Rabbaanians” dan bagi Youth Islamic Club Study (YISC) Al-Azhar di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta.
  • Sempat menjadi pemateri lepas di Institut Pemerintah Dalam Negeri II P, Cilandak, Jakarta dan beberapa kajian lepas, di antaranya kepada audiens mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2013-2014, kepada staff PT. Aneka Tambang di Wisma Antam pada tahun 2014, kepada audiens di PTIK sebagai ekstrakurikuler dan secara reguler di Radio Elshinta pada setiap bulan Ramadhan.

– Pada tahun 2014 sempat menjadi pemateri tetap di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian – PTIK untuk program ekstrakurikuler keagamaan.

– Selain Indonesia, beliau juga mengisi kajian sebagai pemateri di beberapa negara, di antaranya Uni Emirat Arab, Tunisia, Oman, dan lainnya.

– Sempat berkesibukan di Takhassus Bahasa Arab Al-Barkah sebagai Kepala Ilmu Pengetahuan Syariah selama lima tahun, pada kisaran 2010 hingga tahun 2015.

Ustadz sunnah milenial yang juga aktif berdakwah melalui media sosial ini telah memiliki 653 ribu followers di Instagram. Jangan lupa difollow, ya!

Ustadz Dr. Firanda Andirja, Lc., M.A

Instagram: https://www.instagram.com/firanda_andirja_official/

Kepopuleran Ustadz Firanda di media sosial menjadikannya sosok pendakwah yang telah memiliki lebih dari 556 ribu followers di Instagram.

Ustadz Firanda lahir pada 28 Oktober 1979 di Surabaya. Beliau merupakan sosok yang dikenal sebagai da’i yang aktif mengisi berbagai kajian di Indonesia dan juga penceramah di Masjid Nabawi, Madinah.

Sejak kecil sampai dengan lulus SMA, ustadz berdarah Jawa tersebut ikut merantau bersama kedua orang tuanya ke Sorong, Papua. Sehabis lulus SMA di Sorong, Papua, ia pun diterima di Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta.

Ustadz Firanda Andirja hanya bertahan di UGM selama setahun atau dua semester saja. Hal itu dikarenakan beliau lebih tertarik untuk mendalami ilmu syar’i daripada Teknik Kimia. Akhirnya beliau pun memutuskan untuk keluar dari UGM dan belajar ilmu syar’i di Pondok Pesantren Jamilurrahman As-Salafy di Bantul, Yogyakarta.

Baca juga tentang Masjid Jamilurrahman As-Salafy di: 10 Masjid Terbaik untuk Hijrah di Yogyakarta

Setelah belajar ilmu agama secara mendalam di Ponpes Jamilurrahman selama kurang lebih 1,5 tahun, Ustadz Firanda berhasil diterima di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi untuk menempuh pendidikan sarjana sampai tingkat doktoral atau S3.

Ustadz Firanda menamatkan studi masternya (S2) dengan thesis berjudul: أَجْوِبَةُ شَيْخِ الإِسْلاَمِ ابْنِ تَيْمِيَّةَ رحمه الله عَنِ الشُّبْهَاتِ التَّفْصِيْلِيَّةِ لِلْمُعَطِّلَةِ فِي الصِّفَاتِ الذَّاتِيَّةِ (Jawaban Ibnu Taimiyyah terhadap Syubhat-syubhat Terperinci yang Berkaitan dengan Sifat-sifat Allah Dzatiyah yang Dilontarkan oleh Para Penolak Sifat).

Pada September 2016, Ustadz Firanda pun menyelesaikan studi program doktoralnya (S3) dengan disertasi berjudul: نقض استدلالات دعاة التعددية الدينية بالنصوص الشرعية (Membantah Da’i-da’i Pluralisme yang Berdalil dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah).

Beliau meraih predikat summa cumlaude saat menamatkan studi S3-nya di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Tahun 2001, Ustadz Firanda menikahi seorang wanita bernama Rosmala Dewi Arifudin dan dari hasil pernikahannya tersebut, Ustadz Firanda dan istri dikaruniai 5 orang anak.

Ustadz yang dikenal cerdas ini telah menjadi penceramah berbahasa Indonesia untuk jamaah haji dan umroh di Masjid Nabawi sejak tahun 2012. Seperti yang kita ketahui bersama, tidak sembarang orang dapat diizinkan untuk menjadi pemateri di Masjid Nabawi, Madinah.

Setelah masa jabatan Ustadz Firanda usai, ia kemudian digantikan oleh Ustadz Abdullah Roy yang pada waktu itu juga sedang belajar di Madinah.

Namun saat ini baik Ustadz Firanda maupun Ustadz Abdullah Roy sudah tidak lagi mengisi kajian di Masjid Nabawi. Keduanya kini telah digantikan oleh Ustadz Ariful Bahri yang berasal dari Kampar, Riau, dan saat ini juga tengah menempuh studi di Madinah.

Ustadz Firanda Andirja memiliki kedekatan dengan salah seorang ulama terkemuka di Arab Saudi, yaitu Syaikh Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad. Syaikh Abdur Razaq sendiri sebenarnya merupakan dosen Ustadz Firanda di Universitas Islam Madinah.

Syaikh Abdur Razaq sudah pernah beberapa kali memenuhi undangan dari Ustadz Firanda untuk mengisi ceramah di Indonesia. Lewat Ustadz Firanda pula, Syaikh Abdur Razaq pernah mengisi tabligh akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta.

“Saya sangat berterima kasih kepada Syaikh Firanda, karena acara ini terlaksana, di antaranya atas usaha dia. Selain itu, dia juga sering menerjemahkan ceramah-ceramah saya yang lainnya baik kajian yang disiarkan Radio Rodja maupun lainnya, mohon kalimat ini diterjemahkan karena sangat penting”, tutur Syaikh Abdur Razaq.

Hingga kini Ustadz Firanda telah menulis dan menerbitkan lebih dari 20 buku atau karya tulis.

Ustadz Subhan Bawazier

Instagram: https://www.instagram.com/usb.bawazier/

biografi ustadz sunnah milenial

Ustadz sunnah milenial yang akan kita bahas selanjutnya adalah Ustadz Subhan Bawazier. Ustadz bikers ini memiliki 520 ribu followers di Instagram.

Ustadz Subhan memiliki nama lengkap Muhammad Subhan bin Umar Bawazier. Dapat diketahui dari nama tersebut Ustadz Subhan memiliki nama marga Bawazier. Orang yang memiliki marga Bawazier disebut masih mempunyai keturunan Paman Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam yang muslim, yaitu Al-Abbas bin Abdul Muthalib.

Hal ini dikarenakan nenek moyang mereka sebelum hijrah dari Iraq ke Yaman dikenal dengan marga Az-Zainabi atau Banu Al-Wazir yang merupakan marga bangsawan Timur Tengah dari keturunan Bani Hasyim.

Dalam Bahasa Arab, Wazir artinya menteri. Permulaan nama Bawazir yaitu ketika keturunan Ali Al Wazir yang menjabat menteri dalam dua khalifah Abbasiyah (Al Mustarsyid dan Al Muqtafi) hijrah dari Irak ke Hadramaut dan disebut sebagai Menteri Agung.

Kaos Pria – Ana Salafy

Ustadz Dr. Andy Octavian Latief

Instagram: https://www.instagram.com/almaaduuriy/

Ustadz yang juga merupakan seorang dosen ini cukup eksis di media sosial dengan jumlah pengikut Instagram mencapai 13,6 ribu followers. Ustadz Andy merupakan seorang Dosen Fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Riwayat pendidikan Ustadz Andy Octavian antara lain:

  • S1 : Departemen Fisika, Universitas Indonesia (2006 — 2010)
  • S2 : Department of Physics, University of Maryland College Park, US (2010 — 2013)
  • S3 : School of Physics and Astronomy, University of Birmingham, UK (2014 — 2018)

Selain menuntut ilmu di bidang Fisika, doktor di bidang Fisika Teori ini juga merupakan seorang lulusan Fakultas Syari’ah Jami’atul-Ma’rifah KSA. Beliau tidak lupa untuk menuntut ilmu syar’iy di:

S1: Kulliyyatusy-Syari’ah, Jami’atul-Ma’rifah al-‘Alamiyyah (Knowledge International University), KSA (2015 — 2019)

Aktivitas Editorial

  • Dewan Editor, Communications in Science and Technology (2016 — Sekarang)

Aktivitas Lainnya

  • Kontributor utama di muslim.or.id (2020 — Sekarang)
  • Pembina Udrussunnah, Bandung (2019 — Sekarang)
  • Pembina Yayasan Islamic Center Baitul Mukminin (ICBMN), Bangka (2019 — Sekarang)
  • Kontributor lepas di muslim.or.id (2016 — 2019)
  • Anggota Komunitas Ilmuwan dan Profesional Muslim Indonesia (KIPMI), Bidang Riset & Teknologi (2015 — Sekarang)
  • Cofounder, pengawas, dan pengajar di Yayasan Indonesia Bertauhid, Yogyakarta (2015 — Sekarang)

Prestasi & Penghargaan

  • Beasiswa Doktoral LPDP, University of Birmingham (2014 — 2018)
  • Dean’s Fellowship, Department of Physics, University of Maryland College Park (2010 — 2012)
  • Lulusan Terbaik Departemen Fisika, Universitas Indonesia (2010)
  • Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia (2007)
  • Beasiswa S1 dan Penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia (2006)
  • Penghargaan Siswa Terbaik dari Wakil Presiden Republik Indonesia (2006)
  • Medali Emas di Olimpiade Fisika Internasional (International Physics Olympiad / IPhO) ke-37, Singapura (2006)
  • Medali Perunggu di Olimpiade Fisika Asia (Asian Physics Olympiad / APhO) ke-7, Kazakhstan (2006)
  • Predikat High Distinction di Australian National Chemistry Quiz (2004, 2005)
  • (Dan beberapa prestasi lainnya di tingkat provinsi dan nasional)

 

Dapatkan kurma original dan berbagai oleh-oleh khas Arab Saudi hanya di:

 

Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A

Instagram: https://www.instagram.com/hsi.abdullahroy/

biografi ustadz sunnah milenial
biografi ustadz sunnah milenial

Doktor di bidang Aqidah ini pernah menjadi penceramah tetap di Masjid Nabawi, Madinah. Ustadz dengan nama asli Roy Grafika Penataran ini lahir di Kretek, Bantul, Yogyakarta pada tahun 1980.

Meskipun lahir di Bantul Yogyakarta, namun ustadz dengan 203 ribu followers Instagram itu sempat merasakan tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat dikarenakan orang tuanya bekerja di sana.

Adapun riwayat pendidikan beliau yaitu:

  • Pondok Pesantren Al-Furqan Gresik (tahun 2000)
  • S1: Fakultas Hadist Universitas Islam Madinah (tahun 2005)
  • S2: Fakultas Dakwah Jurusan Aqidah Universitas Islam Madinah (tahun 2010)
  • S3: Fakultas Dakwah Jurusan Aqidah Universitas Islam Madinah

Ustadz Dr. Ali Musri, M.A

Instagram: https://www.instagram.com/ali_musri_semjan_putra/

biografi ustadz sunnah milenial

Biografi ustadz sunnah milenial yang ke sepuluh yaitu Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, M.A. Ustadz dengan 48,8 ribu followers tersebut lahir di Sumatera Barat, 9 Januari 1972.

Saat ini, beliau menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i (STDIIS) Jember dan tinggal di Jl. MH. Tamrin, Gang Kepodang no. 5, Jember – Jawa Timur.

Riwayat Pendidikan beliau antara lain:

  • Pesantren Nurul Yaqin Ringan-Ringan Pakandangan di Pariaman (Sumatera Barat), selama dua tahun kemudian pindah ke MTs Tj. Gadang, tamat Th. 1989.
  • Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK – PGAI Padang), tamat Th. 1992.
  • LIPIA Jakarta Program Bahasa (I’daad Lughawy) tamat Th. 1994,
  • berikutnya melanjutkan ke Program Takmily selama tiga bulan.
  • Syu’batul Lughah (Program Bahasa) Universitas Islam Madinah, tamat Th. 1995.
  • S1 Fakultas Dakwah dan Ushuluddin (Universitas Islam Madinah), tamat Th. 1999 (Cumlaude).
  • S2 Jurusan Aqidah, Fakultas Dakwah dan Usuluddin (Universitas Islam Madinah), tamat Th 2003 (Cumlaude).
  • S3 Jurusan Aqidah, Fakultas Dakwah dan Usuluddin (Universitas Islam Madinah), tamat Th 2007 (Summa Cumlaude).

Aktivitas beliau sehari-hari yaitu:

  1. Ketua Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi’i (STDIIS) Jember.
  2. Penulis Artikel Aqidah dalam beberapa Majalah Islam; As-Sunnah, Al-Furqon dan Adz-Dzakhirah, dan lain-lain.
  3. Ketua Pembina Yayasan Dar El-Iman Padang.
  4. Ketua Pembina Yayasan An-Najiya Pasaman Barat.
  5. Ketua Pembina Yayasan Ibnul Qoyyim Makassar.
  6. Anggota Pembina Yayasan Ar-Raudhoh Jogjakarta.
  7. Anggota Pembina Yayasan Imam Syafi’i Genteng Bayuwangi.
  8. Aktif memberi kajian Tabligh Akbar di berbagai kota di Indonesia.

Karya Ilmiah:

a. Penelitian Manuskrip:Tahqiq kitab “النهي عن الرقص والسماع“ karangan Abul Qisim Addasyty (tesis S-2), dicetak oleh Wakaf Salam Riyadh, Arab Saudi.Tahqiq kitab ”مجالس الأبرار ومسالك الأخيار” karangan Al Fadhil Ar Ruumy (desertasi S-3).

b. Terjemahan:“Berlemah Lembut sesama Ahlus Sunnah” (Penerbit Darul Falah April 2004).“Petaka Bid’ah” (Penerbit Darul Falah April 2004).“Kedahsyatan Ayat Kursy” (Penerbit Pustaka Darul Ilmi Agustus 2008).“Lembutnya Dakwah Ahlussunnah” (Penerbit Pustaka Darul Ilmi Mei 2008).

Prestasi yang pernah beliau capai di antaranya adalah:

  • Menyelesaikan S1 (8 semester) dengan predikat mumtaz (cumlaude).
  • Menyelesaikan S2 (sebelum batas waktu) dengan predikat mumtaz (cumlaude).
  • Menyelesaikan S3 (sebelum batas waktu) dengan predikat mumtaz ma’a martabah syaraf ula (summa cumlaude).
  • Terpilih sebagai Mahasiswa Teladan Th. 1999 di Universitas Islam Madinah.
  • Terpilih sebagai peraih Nobel kota Madinah Th. 2009 keunggulan dalam bidang prestasi keilmiahan.

Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A

Instagram: https://www.instagram.com/ustadzafifi/

Ustadz dengan 5.389 followers Instagram ini rutin mengisi kajian di masjid-masjid sekitar Sleman Yogyakarta seperti Masjid Al-Ikhlas Karangbendo, Masjid Pogung Raya, dan lain-lain.

Ustadz Afifi dulunya juga sempat berkuliah di Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Namun sama seperti Ustadz Firanda, beliau memutuskan untuk keluar dari UGM dan fokus belajar ilmu syar’i.

Ustadz Afifi sendiri sebenarnya ialah guru dari Ustadz Firanda. Ustadz Firanda pernah berguru kepada Ustadz Afifi yang lebih senior daripada dirinya.

Ketika pernikahan putri Ustadz Afifi, Ustadz Firanda dengan sukarela mengisi kajian saat akad putri Ustadz Afifi, loh!

Alumni Al-Madinah Internasional University Jurusan Aqidah & Dakwah ini juga aktif sebagai Pembina Yayasan Pendidikan Islam Al-Atsari (YPIA) & Yayasan Islamic Center Baitul Muhsinin (ICBM) Yogyakarta.

Ustadz Afifi tinggal di Komplek Ponpes Jamilurrahman As-Salafy di Bantul, Yogyakarta. Ia pun aktif sebagai pengajar di Ponpes Jamilurrahman tersebut. Oh ya, beliau juga merupakan pemateri di Yufid TV, loh! Keren banget, ya…

Ustadz Muhammad Romelan, Lc., M.A

Instagram: https://www.instagram.com/muhammad_romelan/

Biografi ustadz sunnah milenial terakhir adalah Ustadz Muhammad Romelan, Lc., M.A yang merupakan alumni Universitas Islam Madinah.

Ustadz Romelan juga diamanahkan sebagai pembina di Masjid Abdurrahman Bin Auf atau yang biasa disingkat MABA. Masjid ini berlokasi di Desa Wisata Kasongan, Bantul, DI Yogyakarta dan sering mengadakan kajian sunnah.

Baca Juga:5 Cara Sabar dan Ikhlas dalam Menghadapi Cobaan

Penutup

Demikian 12 biografi ustadz sunnah milenial yang telah kami rangkum untuk pembaca sekalian.

Apabila teman-teman menemukan hal yang sudah tidak sesuai lagi dalam tulisan di atas, harap memberitahu kami lewat kolom komentar agar dapat kami revisi.

Harapan kami, semoga tulisan ini dapat menjadi rujukan bagi teman-teman dalam memilih ustadz untuk diambil ilmunya. Karena sudah seharusnya kita berhati-hati dalam memilih guru.

Sekian, baarakallahu fiikum.

 

Daftar Pustaka:

About Me

Tentang Saya

Biografi Ustadz Khalid Basalamah, Pendakwah dan Pebisnis asal Makassar

Dr. Syafiq Riza Basalamah, M.A.

https://www.muhammadnuzuldzikri.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Firanda_Andirja

https://andylatief.net/tentang/

 

 

 

 

Nisa Husnainna A full-time wife, a part-time content writer. Trying to inspire others and being a good servant of Allah.

7 Replies to “10+ Biografi Ustadz Sunnah Milenial”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *