Nisa Husnainna A full-time wife, a part-time content writer. Trying to inspire others and being a good servant of Allah.

Rahasia di Balik Taubat

2 min read

rahasia taubat

Ada Rahasia Apa di Balik Taubat? – Taubat seringkali diidentikkan dengan peristiwa di mana seorang hamba mengakui kesalahannya kepada Allah dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan itu lagi.

Kita sebagai makhluk yang lemah memang sepatutnya selalu bertaubat tiap kali melakukan kesalahan atau dosa.

Namun mungkin masih ada beberapa di antara kita yang masih menunda-nunda untuk bertaubat karena belum mengetahui keutamaan taubat atau tidak tahu cara bertaubat.

Pada artikel ini kami akan membahas tentang rahasia taubat yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, disimak! Semoga bermanfaat dan kita selalu dimudahkan untuk bertaubat.

Apa Itu Taubat?

Taubat secara singkat adalah kembali kepada jalannya Allah. Jalan yang diridhoi Allah adalah jalan yang lurus, yaitu jalan Islam. Jalan ini merupakan jalan yang harus diikuti oleh seorang mukmin.

Taubat adalah kembalinya hamba kepada Allah. Taubat ini akan mengantarkan seorang hamba ke Jannah (surga).

Taubat juga merupakan penolong hamba untuk melintasi jalan shirotol mustaqim, yaitu jembatan yang terbentang di antara dua bibir Jahannam.

Wah, maksudnya gimana tuh? Kok bisa dengan bertaubat seorang hamba jadi tertolong ketika melintasi jembatan shirotol mustaqim? Simak terus rahasia taubat berikut, ya!

Taubat Nasuha

rahasia taubat
rahasia taubat

Taubat yang paling baik adalah Taubatan Nasuha. Taubatan Nasuha berarti taubat yang murni. Taubat yang sebenarnya. Taubat dari semua dosa yang ia miliki.

Taubat nasuha adalah taubat yang tidak tercampur dengan hal yang kotor. Taubat nasuha ditujukan semata-mata karena Allah.

Perlu kita sadari bahwa dorongan atau keinginan hati kita untuk bertaubat itu adalah karena karunia Allah. Allah lah yang menggerakkan hati kita untuk melakukan taubat.

Allah yang mendahului seseorang untuk bertaubat. Allah memberikan izin dan membuka hati seseorang untuk bertaubat kepada-Nya. Maka dari itu kita harus selalu meminta kepada Allah agar dimudahkan untuk bertaubat.

Allah menerima orang-orang yang bertaubat dan Allah menerima taubatnya. Kemudian mengganti kesalahannya menjadi pahala. Sudahkan kamu tau rahasia taubat ini?

Sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama, Taubat Nasuha mempunyai tiga syarat. Di antaranya yaitu:

  1. Menyesal telah melakukan dosa tersebut.
  2. Berhenti dan meninggalkan dosa tersebut.
  3. Bertekad kuat untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

Apabila seseorang telah melengkapi ketiga persyaratan tersebut, maka ia telah melakukan taubat nasuha dengan benar. Inilah salah satu rahasia taubat nasuha yang diterima oleh Allah.

Namun apabila dosa yang ia lakukan tersebut berkaitan dengan hak orang lain, maka ditambahkan dengan syarat keempat yaitu orang lain itu telah memaafkan atau mengikhlaskan perbuatannya.

Rahasia di Balik Taubat

Taubat adalah ketika seseorang terjatuh pada kesalahan atau kemaksiatan kemudian menyadari dan mengakui dosa-dosanya.

Ia merasa terhina sehina-hinanya dan menyadari lemah tidak bisa melakukan apa-apa tanpa pertolongan-Nya. Ia tahu bahwa ia mutlak membutuhkan Allah.

Taubat yang seperti ini mengantarkan seorang hamba ke surga, meskipun ia bergelimang dosa.

Sementara amalan ketaatan yang mendorong seseorang untuk menjadi ujub dan sombong, malah akan mengantarkannya ke neraka.

Inilah rahasia taubat, teman-teman. Gara-gara maksiat, seorang hamba bisa masuk surga karena ia bertaubat dari kemaksiatannya tersebut dan mengaku hina di hadapan Allah.

Sementara itu, gara-gara ketaatan bisa saja membuat seorang hamba masuk neraka karena ujub. Ia lupa diri dan tidak mengakui bahwa ketaatannya adalah karena karunia dari Allah.

5 Syarat Diterimanya Taubat

Terdapat 5 persyaratan taubat yang diterima oleh Allah, di antaranya:

  1. Ikhlas bertaubat semata-mata hanya karena Allah. Taubat yang tidak ikhlas karena Allah contohnya yaitu seseorang yang berhenti merokok karena takut terkena kanker, bukan karena merokok dilarang Allah.

    rahasia taubat
    rahasia taubat
  2. Meninggalkan perbuatan tersebut.
  3. Berazzam untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
  4. Benar-benar menyesali perbuatan tersebut.
  5. Dilakukan di waktu masih diterimanya taubat. Pada saat sakaratul maut (nyawa sudah sampai di kerongkongan) dan pada saat mau kiamat taubat kita sudah tidak diterima lagi.

Memperhatikan Janji dan Ancaman Allah

Taubat melahirkan perasaan takut kepada Allah. Taubat yang membawa iman akan membakar dosa-dosa.

Kesalahan-kesalahan membuat seseorang semakin merenungkan dosa-dosanya. Memudahkannya untuk menangis. Membuatnya semakin mengenal Allah. Menambah pemahamannya tentang betapa perkasanya Allah.

Taubat adalah tentang seorang mukmin yang kembali kepada Tuhannya. Ia menyadari bahwa ia begitu lemah dan menyadari bahwa ia membutuhkan pertolongan Allah.

Ia tahu bahwa taubatnya juga karena karunia Allah. Ia tahu bahwa selama ini Allah yang telah menjaganya.

Taubat adalah pengakuan hamba tentang kebaikan Allah yang menutupi dosa-dosanya.

Kita tahu bahwa Allah Maha Melihat dosa seorang hamba dan menutup dosa-dosanya.

Allah menutup aib-aib hamba-Nya.

Seandainya dosa mengeluarkan bau, maka tidak ada seorang pun yang mau duduk bersama kita.

Baca juga: 58 Dosa-dosa Suami Istri yang Meresahkan Hati

Akhir Kata

rahasia taubat
rahasia taubat

Kita hanyalah seorang manusia biasa yang apabila Allah bukakan aib-aib, maka hinalah kita.

Allah begitu baik menutup dosa-dosa kita.

Allah tidak langsung mendatangkan adzab kepada hamba-Nya. Allah selalu memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk bertaubat.

Dan Allah selalu membukakan pintu taubat kepada hamba-Nya tanpa peduli berapa banyak dosa yang hamba-Nya lakukan.

Allah menyempurnakan seorang hamba yang telah bertaubat. Allah menaikkan derajatnya karena ia merasa hina di hadapan Allah.

Sekian tulisan singkat dari kami tentang rahasia taubat yang semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. Baarakallahu fikum..

Nisa Husnainna A full-time wife, a part-time content writer. Trying to inspire others and being a good servant of Allah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *