hijrah

Meraih Nikmatnya Keberkahan di Atas Sunnah

Keberkahan di Atas Sunnah – Pembaca yang dirahmati Allah, dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita dengar kata ‘berkah’ ataupun ‘keberkahan’ yang kerap dijumpai dalam ucapan-ucapan kebaikan.

“Semoga Allah memberkahimu!”

“Semoga hasilnya membawa berkah untukmu dan keluarga,”

Namun sebenarnya apa yang dimaksud dengan keberkahan di atas sunnah? Topik ini sangat menarik untuk disimak agar kita terpacu menggapai keberkahan dalam beramal.

 

Apa Itu Keberkahan?

Bila kita tinjau dari segi bahasa, keberkahan dapat diartikan sebagai kebaikan yang banyak, bertambah, dan berkembang.

Hal ini selaras dengan makna aslinya, berkah, yang artinya bertambah dan berkembang.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, setiap kebaikan yang semakin banyak, bertambah, dan berkembang disebut dengan keberkahan.

Jika kita telaah dari segi istilah, keberkahan berarti kebaikan yang bertambah dan berkembang yang Allah limpahkan kepada makhluk yang Ia kehendaki.

Dari pengertian di atas dapat kita pahami bahwa keberkahan datang dari Allah. Seluruh keberkahan yang ada di alam semesta ini bersumber dari Allah Subhanahu wa Ta’ala.

 

Apa Itu Sunnah?

Sunnah menurut bahasa adalah jalan atau pola hidup. Sedangkan menurut istilah, sunnah adalah jalan hidup Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam dan para Khulafaur Rasyidin.

Maka mengamalkan sunnah berarti mengikuti jalan atau pola hidup Rasulullah dan para Sahabat, generasi terbaik ummat ini.

Jalan atau pola hidup yang dimaksud dalam hal ini mencakup perkataan, perbuatan, dan juga penetapan dari manusia terbaik ciptaan Allah, yaitu Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam.

Sunnah merupakan jalan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Orang yang mendapat keberkahan atas amalannya akan merasakan kenikmatan.

 

Rasulullah Manusia Penuh Berkah

Rasulullah adalah utusan Allah yang membawa banyak berkah. Keberkahan pada diri Nabi Shalallahu ‘alaihi wasallam bahkan sudah terlihat semenjak beliau masih bayi.

Keberkahan-keberkahan yang dibawa Rasulullah antara lain:

  1. Saat beliau disusui oleh Halimatus Sa’diah, ASI Halimah yang mulanya kering menjadi lancar setelah ia menyusui Muhammad.
  2. Keberadaan Muhammad membuat unta-unta perah menjadi banyak susunya. Dan apabila Muhammad tiba di suatu kampung, Allah menurunkan hujan di tempat tersebut.
  3. Ketika Muhammad menjualkan dagangan Khadijah, keuntungan Khadijah bertambah menjadi berkali-kali lipat lebih banyak daripada sebelumnya.
  4. Salah seorang utusan Khadijah yang diperintahkan Khadijah untuk menemani Muhammad mengabarkan bahwa ia melihat Muhammad selalu dinaungi oleh awan selama di perjalanan.
  5. Saat membuat parit untuk Perang Khandaq, Sahabat Jabir Bin Abdillah mengajak Nabi makan di rumahnya. Jabir hanya memiliki sedikit makanan untuk disajikan kepada Nabi yaitu segenggam gandum dan seekor domba. Akan tetapi, Nabi mengajak semua sahabatnya yang lain untuk ikut makan juga. Dengan keberkahan yang ada pada dirinya, makanan yang sedikit tersebut menjadi sangat banyak hingga cukup untuk makan 1000 orang.
  6. Nabi berdo’a: “Ya Allah, jadikanlah keberkahan di Kota Madinah 2 kali lipat dari Kota Mekkah” sehingga di Madinah sangat terasa keberkahannya. Dulu, di Madinah banyak penyakit “Demam Madinah” tapi kemudian Nabi berdo’a agar demam tersebut dipindahkan ke kota lain. Madinah pun menjadi kota yang sangat nyaman untuk ditinggali. Hal ini menunjukkan tingginya keberkahan yang ada pada diri Rasulullah.

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Keberkahan?

Keberkahan datangnya dari Allah dan akan Allah limpahkan kepada makhluk-Nya sesuai kehendak dan ilmu-Nya. Maka sudah sepatutnya jika kita menginginkan keberkahan, mintalah kepada Allah semata.

Tentu sangat disayangkan ketika kita melihat fenomena yang ada di masyarakat masih keliru dalam mengalamatkan sumber keberkahan.

Mereka meminta keberkahan pada pohon, benda keramat, kuburan, orang pintar, dan lain sebagainya. Bahkan terkadang ada yang caranya terdengar ekstrim seperti menjilati kuburan orang alim untuk mendapat berkahnya.

Menganggap objek-objek tersebut mendatangkan keberkahan sudah tergolong syirik. Jangan sampai tujuan mulia kita untuk mencari berkah malah ternodai dengan kesyirikan ya, karena Allah sangat membenci syirik dan pelakunya.

Kita tentu ingin mendapatkan keberkahan dari Allah dalam setiap langkah di kehidupan kita, kan?

Maka kita dapat memulainya dengan meninggalkan segala bentuk anggapan bahwa keberkahan bisa diperoleh dari selain Allah. Karena sejatinya hanya Allah-lah yang dapat menurunkan keberkahannya kepada kita.

 

Keberkahan di Atas Sunnah

Tahukah kamu, bahwa dalam setiap ajaran sunnah Rasulullah terdapat keberkahan? Dengan kata lain, apabila dalam beramal kita benar-benar mengikuti ajaran/tuntunan dari Rasulullah, maka amalan kita akan menjadi lebih berkah.

Apa saja amalan-amalan yang diberkahi tersebut?

1. Membaca Al-Qur’an

keberkahan di atas sunnah
keberkahan di atas sunnah

Membaca Al-Qur’an adalah salah satu amalan yang sepatutnya kita lakukan setiap hari, karena sesungguhnya Al-Qur’an pun diberkahi oleh Allah.

Allah telah berfirman, bahwa barangsiapa yang membaca Al-Qur’an dan mentadabburinya, maka akan turun keberkahan di hati pembacanya.

Surat yang disebut memiliki keberkahan yang banyak ialah Surat Al-Baqarah. Bacalah Surat Al-Baqarah karena yang membaca, menghafal, dan mengamalkannya akan mendapat keberkahan dari surat tersebut.

Sebaliknya, orang yang tidak mau membaca, menghafal, dan mengamalkan Surat Al-Baqarah tidak akan mendapat keberkahan di hatinya.

Manfaat lain dari membaca Surat Al-Baqarah adalah terhindar dari sihir. Orang yang rutin membaca surat ini Insya Allah akan dilindungi dari sihir.

 

2. Keberkahan dalam Sholat

Bukti keberkahan dalam sholat yaitu pahala melimpah yang Allah berikan pada hamba-Nya dalam sholatnya. Sholatnya hanya 5 kali dalam sehari, namun pahalanya 50 kali.

Manfaat melaksanakan sholat antara lain:

  • Mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
  • Siapapun yang menjaga sholat 5 waktu, dia akan mendapatkan keberkahan. Dan sebaliknya orang yang tidak menjaga sholat 5 waktunya, ia tidak akan mendapat keberkahan.

Dari poin menjaga sholat 5 waktu tersebut, akan terlihat siapa saja orang yang sholeh dan sholehah yang bisa kita jadikan teman. Orang yang menjaga sholatnya juga akan merasakan kenikmatan sebab ia diberkahi oleh Allah.

 

3. Keberkahan dalam Dzikir

Dzikir (tasbih, tahmid, tahlil, dan lain-lain) merupakan amalan yang paling istimewa setelah amalan wajib.

Tasbih adalah bacaan Subhanallah, tahmid adalah bacaan Alhamdulillah, dan tahlil adalah bacaan Laa ilaaha ilallah. Ketiganya merupakan bacaan yang bernilai tinggi di sisi Allah.

Hal ini terdapat pada dalil ketika Rasulullah bertanya kepada Sahabatnya:

“Maukah kalian aku beritahu tentang amalan yang paling istimewa dan diberkahi Allah, mengangkat tinggi derajat kalian, lebih mulia daripada sedekah emas dan perak, serta jihad fisabilillah?”

Lantas para sahabatpun menjawab: “Amalan apa ya Rasulullah?”

Rasulullah berujar, “Berdzikirlah kepada Allah”.

Lihatlah betapa tinggi dan mulianya amalan satu ini. Untuk melakukannya pun tidak sulit. Kita bisa melakukan dzikrullah di mana saja dan kapan saja.

(Baca juga: Aisyah Istri Rasulullah dan Biografi Istri-istri Nabi)

 

4. Mengucapkan Salam (Assalamu’alaikum)

Salah satu di antara hak seorang muslim atas muslim lainnya yaitu mengucapkan salam apabila engkau bertemu dengannya.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Hak seorang muslim atas muslim lainnya ada enam:

1. Apabila bertemu, ucapkanlah salam kepadanya

2. Apabila diundang, penuhilah undangannya

3. Apabila dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya

4. Apabila ia bersin lalu ia memuji Allah (mengucapkan ’alhamdulillah’), doakanlah ia (dengan mengucapkan ’yarhamukallah’)

5. Apabila ia sakit, jenguklah ia

6. Apabila ia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).”

[HR. Muslim, no. 2162]

Mengucapkan salam kepada sesama muslim saat bertemu dengannya merupakan suatu bentuk penghormatan dan mengandung keberkahan sunnah.

Dari hadist di atas dapat dilihat bahwa mengucapkan salam merupakan sesuatu yang sangat dianjurkan, bahkan posisinya berada di poin nomor satu dari enam hak muslim.

Mengucapkan salam merupakan amalan yang ringan dibawa, harum baunya, dan mengandung banyak pahala sehingga penuh dengan keberkahan.

 

5. Bersedekah

keberkahan di atas sunnah
keberkahan di atas sunnah

Amalan lain yang menjadi sebab diturunkannya keberkahan sunnah pada hidup kita adalah sedekah.

Barangsiapa bersedekah dengan sebutir kurma dari sumber yang halal, maka Allah akan menerima sedekah tersebut. Lalu Allah kembangkan keberkahan sedekah tersebut seperti gunung, walaupun hanya dengan sebutir kurma yang halal.

 

6. Beramal di Malam Lailatul Qadr

Dalil tentang Malam Lailatul Qadr yang penuh berkah dapat kita lihat pada surat Al-Qadr. Malam ini Allah sebut lebih mulia daripada 1000 bulan.

Barangsiapa yang beramal pada malam Lailatul Qadr, Allah akan memberikannya pahala seperti 1000 bulan.

 

7. Keberkahan Saat Puasa

Allah menurunkan berkah-Nya pada orang-orang yang bangun untuk melaksanakan sahur.

Maksud dari berkah sahur adalah pahala, semangat, dan kekuatan untuk melakukan ibadah puasa.

Melaksanakan makan sahur juga berarti mengikuti sunnah Rasulullah dan salah satu cara mendapatkan keberkahan sunnah.

 

Akhir Kata

Demikianlah artikel ini saya tulis dalam rangka berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan dari Tabligh Akbar Asy-Syaikh Prof. Dr. Ibrahim Bin Amir Ar-Ruhaily Hafidzahullah di Ponpes Imam Bukhari Solo.

Beliau merupakan Professor Bidang Aqidah Program Pascasarjana Fakultas Dakwah dan Ushuludin Universitas Islam Madinah, Pengajar di Masjid Nabawi, Kerajaan Saudi Arabia.

Ingatlah, apabila kita menginginkan keberkahan di atas segala hal, berpegang teguhlah pada ajaran Rasulullah. Seperti generasi terdahulu yang diberkahi karena berpegang teguh pada Islam, Sunnah, dan Al-Qur’an.

 

Salam Hangat,

Nisa Husnainna

 

Dapatkan berbagai jenis kurma dan oleh-oleh khas Arab premium, halal, termurah, dan original dari Saudi di:  https://tokokurmahawa.com/