Daftar Isi
Pesan Istimewa Untuk Pemuda Indonesia
Baik. Harus kita akui bahwa kita sebagai pemuda di Indonesia tidak sebaik para pemuda sebelumnya.
Generasi awal merdeka hingga tahun 90an mungkin para pemuda masih tergolong baik. Ya. Sebenarnya mungkin tetap ada yang bobrok juga, beberapa.
Lalu di generasi sekarang, kita lihat lingkungan anak muda zaman sekarang. Bagaimana masa muda mereka?
Sejak Sekolah Mengengah pada tahun 2010 lalu, saya melihat banyak kejahatan dilakukan oleh pemuda.
Lagi-lagi pemuda.
Mereka menghiasi tagline pada berita di Indonesia saat itu.
Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya pendidikan Agama kepadanya.
Apa-apa serba teman.
Ikut-ikutan teman.
Temannya merokok, ia ikut. Lalu perlahan menambah tingkat / level pada kenakalannya.
Na’udzubillahimindzalik.
Teman-teman sekalian. Mari kita lihat kampus-kampus di kota kita pada zaman sekarang.
Kenapa tumbuh subur tempat haram di sekitarnya. Mulai dari puluhan tempat zina, club malam dan juga warung-warung yang menjual Khamer.
Apa pemerintah kita tidak tahu akan hal itu?
Atau pura-pura tidak tahu?
Kita lihat mental pemuda pada negeri kita sudah rapuh.
Pemuda jaman sekarang tanpa malu-malu dengan pasangan haramnya bermesraan ditempat umum.
Ada pula yang mengumbar kemesraan itu sampai pada media sosial, hingga seluruh orang di dunia tahu.
Untuk apa?
Memberikan contoh kepada adik-adik yang lain?
Omongan yang muncul dari mulut bahkan sangat kasar. Dan katanya tidak apa-apa, selama dalam batas wajar.
Batas wajar kalian memang dimana?
Astaghfirullahaladzim.
Semoga apa yang akan keluar dari lisan kita senantiasa melindungi kita baik di dunia maupun akhirat.
Mati.
Kalian harus ingat dengan kematian.
Jangan ikuti gaya hidup orang yang tidak baik.
Tutuplah aurat kalian bagi yang perempuan.
Dunia ini hanya untuk sementara saudaraku.
Untukmu Saudaraku, Terimalah Pesan Khusus Ini
Sebelumnya. Berjanjilah untuk berusaha menyampaikan berita ini kepada saudara dan teman-teman kita yang diluar sana masih tersesat dengan kehidupannya.
Jika berat, maka sampaikanlah sedikit demi sedikit.
Pelan-pelan.
Sudah siap?
Baik. Saya anggap sudah siap.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halo para pemuda di Indonesia,
Saya ingin menyampaikan pesan-pesan istimewa. Berita yang dibuat khusus untuk kalian sebagai nasehat dan tanda cinta.
Ya. Ini adalah tanda sayang dan tanda peduli kepadamu.
Apabila pesan ini kau ambil, semoga bisa menjadi sebab atas kebahagiaanmu di dunia dan akhirat.
Termasuk juga, untuk keselamatanmu.
Semoga dengan ini, kami senantiasa bisa menjadi orang-orang yang beruntung.
Satu
Wahai Saudaraku,
Pemuda di Tanah Air Tercinta ini.
Apakah kalian ingin hidup terus menerus pada keburukan itu?
Kenapa tidak kau jaga masa mudamu?
Jangan sia-siakan masa mudamu, temanku.
Mari kita jaga dan lindungi masa muda kita bersama. Mari saling mengingatkan dalam hal kebaikan.
Jauhi segala macam jenis keburukan dan kerusakan, dengan meminta tolong dan kepada Allah dalam menjalani itu hal ini.
Semoga kita bisa tawakal dan istiqomah.
Dengan berserah diri kepada Allah,
Semoga kita bisa benar-benar dijauhkan dan terhindar dari keburukan, kerusakan dan kemaksiatan.
Tentu untuk menghindari hal ini kita perlu bersungguh-sungguh.
Buatlah komitmen untuk meninggalkan segala sesuatu yang tidak baik.
Kalian pikir melakukan hal itu tidak apa-apa. Tapi untuk apa?
Sia-sia.
Mulai dari hari ini, saatnya kita untuk berkomitmen agar bisa menghindari segala bentuk kemaksiatan.
Selain itu kita juga harus waswpada.
Terhadap orang-orang yang akan merusak niat hijrah kita.
Dua
Wahai Temanku,
Adik-adik, senior, jajaran sahabat dari sd dan semua orang yang tak bisa aku sebutkan satu per satu.
Seharusnya kita bisa untuk menjaga dan memenuhi kewajiban-kewajiban kita sebagai seorang muslim.
Tanyakan pada diri kita.
Bagaimana sholatnya?
Lalu, bagaimana ibadahnya yang lain?
Apakah sudah benar atau malah dilupakan.
Terutama pada bab sholat.
Jangan pernah sekali-kali kita meninggalkan sholat. Karena sholat mampu menjaga dan melindungi kita dari segala macam bentuk keburukan dan kebatilan.
Tiga
Wahai sahabatku,
Teman seperjuangan dalam menghadapi kerasnya kehidupan.
Seharusnya kita bisa menunaikan hak-hak manusia yang Allah wajibkan kepadamu, dan yang paling besar dari hak-hak itu adalah hak kedua orangtuamu.
Bahagiakanlah mereka.
Ingatlah senyum mereka.
Sungguh kedua orangtuamu adalah hak yang sangat agung dan kewajiban yang sangat besar.
Jangan pernah kamu menyakiti hati mereka.
Empat
Wahai Rekanku,
Sekutu-sekutu yang sedang mencari hidayah.
Seharusnya kamu banyak berdo’a kepada Allah azza wajalla, meminta agar diteguhkan dalam kebenaran dan petunjuk.
Dan meminta agar Allah melindungimu dari keburukan dan kehinaan. Karena do’a adalah kunci semua kebaikan untuk dunia dan akhirat.
Ya. Mintalah segala sesuatu kepadanya.
Dan jangan pernah sekali kamu menyekutukannya dengan yang lain.
Sesungguhnya kesyrikan adalah dosa yang paling sulit untuk diampuni.
Lima
Wahai Sejawatku,
Para pemuda dan pemudi yang diberkati Allah.
Mari berteman dan bersahabat dengan orang-orang yang baik dan saleh.
Karena ada kerugian besar dalam bersahabat dengan orang-orang buruk.
Ketika kita berteman dengan tukang parfum, tentu bau kita akan ikut wangi. Namu jika kita berteman dengan tukang sampah, maka bau kita akan busuk.
Mohon maaf. Bukan berarti hal ini tidak menghargai tukang sampah.
Ini hanya perumpamaan saja.
Enam
Wahai Sobatku,
Kawan sejati yang sedang mencari ridho Illahi.
Seharusnya kita ingat bahwa suatu hari nanti akan berdiri di hadapan Allah, dan Dia akan menanyakan kepadamu tentang masa mudamu.
Kau gunakan masa mudamu untuk apa?
Masa Muda
Wahai anak muda… Harusnya engkau selalu ingat bahwa engkau suatu hari nanti akan berdiri dihadapan Allah, Dan dia akan menanyakan kepadamu akan masa muda ini, engkau habiskan untuk apa?
(Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin)
Semoga Allah azza wajalla melindungimu dengan perlindungan yang diberikan kepada hamba-hambanya yang shaleh.
Semoga pesan ini bisa menjadi berita terkini untuk seluruh pemuda di Indonesia.
Mari Berhijrah!
Terimakasih.
Informasi berita lainnya bisa cek:
