Definisi tentang hidayah dalam konteks sederhana tentu sudah dipahami oleh semua muslim baik laki-laki maupun perempuan. Pengertian Hidayah adalah petunjuk yang diberikan Allah SWT kepada hambanya. Tentu petunjuk disini bermakna dengan petunjuk untuk melakukan kebaikan yang diperintahkan oleh Allah di dunia. Seperti firman Allah SWT dalam QS al-A’raaf:178. Tetapi terkadang, sebagai hamba banyak yang mencerna mentah-mentah arti hidayah dari Allah.
Daftar Isi
Menurut Al Qur’an, Pengertian Hidayah Adalah
Hidayah adalah sesuatu yang diberikan Allah melalui petunjuk kepada umat manusia. Hidayah juga bisa didapatkan oleh siapapun dan kapanpun waktunya. Ketika Anda menerima hidayah dari Allah sungguh hal tersebut adalah keadaan yang amat luar biasa yang patut kita syukuri. Nah, untuk lebih jelaskan hidayah menurut Al Qur’an dibedakan dalam tiga makna. Agar pemahaman kita sebagai seorang muslim benar tentang hidayah berikut penjelasnya.
-
Hidayah Al Khalqi
Yang pertama, Hidayah Al Khalqi yaitu hidayah yang didapatkan bersama penciptaan manusia. Maksudnya hidayah adalah manusia diciptakan memiliki akal yang sempurna untuk berpikir dan memahami tentang sesuatu hal. Melalui akalnya manusia memiliki peranan yang dapat mengendalikan apa-apa yang menurut mereka sesuai dengan yang mereka yakini dan inginkan.
Biasanya hal tersebut meliputi kebebasan berkehendak atau kebebasan memilih. Jika hidayah Al Khalqi ini dimaksimalkan dengan sebaik-baiknya penerimaan akal maka akan mendatangkan hidayah bagi seorang muslim. Selain itu, Allah juga memberikan potensi baik dan buruk pada manusia sebagai konsekuensi kebebasan berkendak atau kebebasan memilih dari akal yang mereka gunakan tersebut.
-
Hidayah Al Irsyad Wa Al Bayan
Yang kedua hidayah adalah hidayah yang diturunkan Allah dengan diturunkannya Al Qur’an dan dengan diutusnya Rasulullah SAW kepada seluruh manusia. Hidayah dari firman-firman Allah inilah yang berfungsi sebagai petunjuk dan tuntunan bagi muslim serta umat manusia di dunia. Selain itu, Rasulullah SAW yang diutus Allah menyampaikan firman-firman-Nya agar umat manusia di muka bumi menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
-
Hidayah At Taufiq
Yang ketiga adalah hidayah At Taufiq, yaitu hidayah yang terjadi melalui persetujuan atau kemudahan yang datang dari Allah ketika seseorang menjalankan aktivitas menaati-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ketika Anda melaksanakan ketaatan dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan bersungguh-sungguh maka Allah juga akan memberikan taufiq-Nya.
Tentu saja, itu akan berdampak pada Anda ketika menjalan ketaatan lebih terasa mudah dan nikmat. Semua tidak terlepas dari campur tangan Allah sebagai Pencipta manusia dan seluruh alam semesta. Sebagaimana firman Allah dalam QS Al An’am ayat 125, yang menjelaskan tentang kehendak Allah untuk umat-Nya. Baik yang dikehendaki dan yang tidak dikehendaki.
Macam-macam Hidayah secara Umum
Secara umum kata hidayah adalah dari bahasa Arab yang telah menjadi bahasa Indonesia. Akar katanya ialah : hadaa, kemudian ada yahdii dan hadyan, selanjutnya ada kata hudan, hidyatan, lalu terakhir ada kata hidaayatan. Khusus yang terakhir ini, kata hidaayatan jika ada wakaf (berhenti), maka dibaca : Hidayah, nyaris seperti ucapan bahasa Indonesia. Secara bahasa hidayah merupakan petunjuk. Lawan kata dari kata ini adalah “Dholalah” atau “kesesatan”.
Secara istilah (terminologi), Hidayah adalah penjelasan dan petunjuk jalan yang akan menyampaikan kepada tujuan sehingga meraih kemenangan di sisi Allah. Menurut Al Qur’an, hidayah juga dibagi ke dalam 4 pengertian secara lebih umum. Berikut penjelasan tentang makna dari hidayah lebih jauh agar Anda bisa lebih mudah dalam memahaminya lagi, antara lain:
-
Hidayah I’tiqodiyah (Petunjuk Terkait Keyakinan Hidup)
Allah berfirman, dalam Q.S. An-Nahl : 37 dan Q.S. Al-Mu’min: 28. Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa muslim yang taat akan diberi hidayah atau petunjuk oleh Allah sesuai dengan keyakinan hidup seseorang. Jika seorang melampaui batas, tentu Allah tidak segan-segan menutup pintu hidayah nya bagi orang tersebut. Maka dari itulah, jika Anda mengharapkan hidayah itu datang, sebaiknya tengok diri Anda dulu.
-
Hidayah Thoriqiyah (Petunjuk Terkait Jalan Hidup, yakni Islam yang didasari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW)
Hidayah yang kedua ini hidayah yang diberikan terkait dengan jalan hidup seseorang yang didasari oleh Al-Quran dan sunnah Rasulullah SAW. Bahwa sebagai umat muslim kita semua diwajibkan mempelajari dan menjalankan firman-firman melalui Al Quran yang diturunkan. Selain itu kita juga senantiasa menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW. Sehingga kita sebagai umat muslim akan mendapat petunjuk yang jelas dari apa yang menjadi larangan serta perintah-Nya.
-
Hidayah ‘Amaliyah (Petunjuk Terkait Aktivitas Hidup)
Hidayah disini mengandung makna bahwa hidayah adalah petunjuk yang diberikan umat manusia dengan mengaitkan kepada aktivitas hidup seseorang hamba. Misalnya saja aktivitas yang didasari untuk memperoleh ridho Allah. Sebagai contoh berdakwah dengan kepada umat manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Q.S. Al-Ankabut: 69. Bahwa orang yang berjihat di jalan Allah akan diberi petunjuk oleh Allah.
-
Hidayah Fithriyah(Fitrah).
Hidayah Fithriyah adalah hidayah yang mempunyai kecenderungan alami yang Allah tanamkan dalam diri manusia untuk meyakini Tuhan Pencipta. Manusia diberi kebebasan merealisasikannya tergantung atas pilihan dan keinginan mereka sendiri. Hati nurani adalah sumber utama yang berperan dari hidayah fithriyah ini. Untuk itu, kita hendaknya senantiasa membersihkan hati dan pikiran.
(Baca Juga: Jangan Menyerah ditengah Resesi)
Ciri-ciri Orang Mendapat Hidayah
Seperti yang sudah dibahas pada penjelasan diatas tentang pengertian hidayah. Hidayah adalah mutlak kuasa Allah untuk menggerakkan hati manusia atau menunjukkan kepada manusia dengan bermacam-macam cara. Tergantung kita menangkap sinyal yang diberikan Allah SWT. Jika kita sudah diberikan hidayah oleh Allah, pertahankanlah itu dengan sebaik-baiknya. Adapun selanjutnya, kita akan membahas tentang ciri-ciri orang yang mendapat hidayah dari Allah SWT, antara lain:
-
Selalu Merasa Ikhlas
Orang yang selalu merasa ikhlas dalam hal apapun bisa termasuk orang yang sudah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Karena ikhlas erat kaitannya dengan keprasahan dengan mengharap ridho Allah SWT. Allah senantiasa memberi petunjuk orang-orang yang Allah ridhoi. Petunjuk tersebut dapat dirasakan langsung bagi hamba yang ikhlas dalam menjauhi dan menaati perintah-Nya. Jadi, seseorang hamba yang ikhlas akan selalu melakukan apapun dengan berdasar ridho kepada Allah bukan karena paksaan.
-
Amalan Baik
Salah satu hidayah Allah yang diberikan kepada hamba-Nya adalah segala kemudahan bagi sang hamba dalam menjalankan setiap amalan kebaikan-Nya. Allah menjaga hambanya dari kekhufuran secara langsung dengan petunjuk yang sangat halus. Amalan baik juga dapat membentengi kita dari perbuatan yang di larang Allah. Jika hati kita sudah digerakkan Allah untuk melakukan amalan baik itu artinya hidayah memang sudah datang pada diri kita.
Oleh karena itu, sebisa mungkin lakukan amalan-amalan yang akan mendekatkan kita pada sang pencipta. Jadi, seperti itulah pengertian hidayah dari Allah sesungguhnya. Dimana hidayah itu sendiri merupakan petunjuk Allah untuk umat manusia yang bisa kita pelajari lebih secara lebih jelas. Semoga artikel tentang hidayah adalah seperti apa ini bisa membantu kita agar lebih taat kepada Allah SWT.
Alhamdulillah.
Terima kasih untuk kamu yang telah membaca hingga akhir. Jangan bagikan kecuali bermanfaat.
Jazakumullahu khayran.