dosa, aqidah, hijrah, tauhid

Apakah Semua Umat Islam Masuk Surga?

Apakah Semua Umat Islam Masuk Surga? – Iya, semua Muslim akan masuk surga. Seseorang yang telah berikrar dengan Asyhadu an laa ilaha illallah, Wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah akan masuk surga. Siapa pun itu. Meskipun dia bermaksiat, meskipun dia melakukan dosa-dosa besar. Selama dia tidak kafir dan selama dia tidak batal Syahadatnya dengan melakukan hal-hal yang mengeluarkannya dari keislaman.

Namun, apabila ia tidak diampuni oleh Allah dikarenakan dosanya terlalu banyak maka Allah akan memasukannya ke Neraka terlebih dahulu. Kemudian ia akan di azab, sesuai dengan kadar dosanya. Setelah itu baru dimasukan kedalam Surga.

Tapi janganlah bermain-main dengan hal ini dengan mengatakan, “Yang penting kita masuk Surga. Mau di azab atau tidak di azab, yang penting masuk Surga.”

Jangan kalian berpikir azab Allah itu ringan, azab Allah itu sangat pedih. Jangan harap kalian mendapatkan azab Allah itu ringan.

Orang yang Paling Ringan Siksaannya di Neraka

Azab dari Allah itu sangat pedih, orang yang paling ringan siksaanya di Neraka Jahanam yaitu Abu Thalib, di Neraka Abu Thalib memakai sendal api kemudian otaknya mendidih.

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

أَهْوَنُ أَهْلِ النَّارِ عَذَابًا أَبُو طَالِبٍ، وَهُوَ مُنْتَعِلٌ بِنَعْلَيْنِ يَغْلِي مِنْهُمَا دِمَاغُهُ

”Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah Abu Thalib. Dia diberi dua sandal yang menyebabkan otaknya mendidih.”

[HR. Ahmad 2636, Muslim 212, dan yang lainnya]

Kalian saja apabila dihadapkan hanya dengan lilin yang menyala, kemudian jari kalian mendekati api lilin itu, jari kalian sudah merasakan sakit. Sakitnya luar biasa, apalagi jika engkau dihadapkan dengan api Neraka Jahanam. 

Jadi, meskipun sudah beraga Islam tetaplah berusaha untuk melakukan amalan-amalan terbaik. Agar kelak kita langsung masuk ke surga dan melalui neraka karena siksanya begitu pedih.

Umat Islam Masuk Surga dengan 2 Cara

Jadi benar bahwasanya orang islam pasti akan masuk Surga. Ujung-ujungnya pasti masuk Surga. Ada yang masuk Surga secara langsung dan ada yang mampir lebih dulu ke Neraka Jahanam.

Tapi jangan sampai kita termasuk golongan yang mampir terlebih dahulu. Siksa Neraka itu benar-benar pedih. Tidak akan ada manusia yang kuat menahan siksa Neraka.

Umat Islam Masuk Surga secara Langsung Tanpa Hisab Tanpa Adzab

Orang-orang yang termasuk golongan ini ialah dia yang bertauhid dengan benar. Mengesakan Allah dengan sebenar-benarnya tanpa melakukan perbuatan syirik. 

Kemudian berusaha untuk merealisasikan Tauhid secara sempurna dan tetap berpegang teguh dengan Tauhid hingga akhir hidupnya kelak. 

Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam telah bersabda:

وَإِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيْمِ

“Sesungguhnya amalan itu hanya berdasarkan penutupnya” [HR. Al-Bukhari]

Orang-orang yang di antara mereka taat dan istiqamah dalam menjalankan syariat Allah, menegakkan sholat, menunaikan zakat, dan berpuasa di bulan Ramadhan. 

Dan orang-orang mereka yang menjauhi larangan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Mereka adalah orang-orang Islam (muslim) yang akan masuk surga tanpa hisap dan tanpa azab.

Orang-orang yang Tidak Pernah Meminta untuk Diruqyah

Ada dalil pertama yang menyatakan tidak boleh meminta ruyqah seperti dalam hadits yang telah ma’ruf di tengah kita, ada 70.000 orang yang dijamin masuk surga tanpa hisab dan tanpa siksa. Sifat mereka adalah,

هُمْ الَّذِينَ لَا يَرْقُونَ وَلَا يَسْتَرْقُونَ وَلَا يَتَطَيَّرُونَ وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

“Mereka adalah orang-orang yang tidak meruqyah, tidak meminta untuk diruqyah, tidak melakukan thiyaroh (beranggapan sial) dan hanya kepada Allah mereka bertawakal.”

[HR. Bukhari no. 5752 dan Muslim no. 220]

 

Orang-orang yang Sholat Akan Dijamin oleh Allah Masuk Surga

Selain itu juga ada orang-orang yang tidak pernah meninggalkan sholat 5 waktunya. Orang-orang yang selalu mengerjakan sholat dan tidak menyia-nyiakan sholat, mereka akan dijamin Allah masuk surga.

Dari ‘Ubadah bin ash-Shâmit Radhiyallahu’anhu, ia berkata,

“Aku mendengar Rasûlullâh Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda:

خَمْسُ صَلَوَاتٍ كَتَبَهُنَّ اللهُ عَلَى الْعِبَادِ ، مَنْ أَتَىٰ بِهِنَّ لَمْ يُضَيِّعْ مِنْهُنَّ شَيْئًا اسْتِخْفَافًا بِحَقِّهِنَّ ؛ كَانَ لَهُ عِنْدَ اللهِ عَهْدٌ أَنْ يُدْخِلَهُ الْـجَنَّـةَ ، وَمَنْ لَمْ يَأْتِ بِهِنَّ ، فَلَيْسَ لَهُ عِنْدَ اللهِ عَهْدٌ ، إِنْ شَاءَ عَذَّبَهُ ، وَإِنْ شَاءَ غَفَرَ لَهُ.

Lima shalat yang Allâh wajibkan atas hamba-Nya. Barangsiapa mengerjakannya dan tidak menyia-nyiakannya sedikit pun karena menganggap enteng, maka ia memiliki perjanjian dengan Allâh untuk memasukkan dia ke surga. Dan barangsiapa tidak mengerjakannya, maka dia tidak memiliki perjanjian dengan Allâh. Jika Allâh berkehendak, maka Dia mengadzabnya dan jika Dia berkehendak Dia mengampuninya. [HR. Imam Malik dalam dalam al-Muwaththa’, kitab: Shalâtil Lail, bab: al-Amru bil Witr (I/120, no. 14); Abdurrazzaq dalam Mushannaf-nya (no. 4575); Ahmad (V/315-316, 319, 322); Al-Humaidi (no. 388); Abu Dawud (no. 425, 1420);  An-Nasa-i (I/230); Ibnu Majah (no. 1401): Ad-Darimi (I/370); Ath-Thahawi dalam Syarh Musykilil Aatsaar (no. 3167 dan 3168); Al-Baihaqi (II/467); Ibnu Abi ‘Ashim dalam as-Sunnah (no. 967);  Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah (no. 977), dan lainnya.]

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Sesungguhnya amal yang pertama kali dihisab pada seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Maka, jika shalatnya baik, sungguh ia telah beruntung dan berhasil. Dan jika shalatnya rusak, sungguh ia telah gagal dan rugi. Jika berkurang sedikit dari shalat wajibnya, maka Allah Ta’ala berfirman, ‘Lihatlah apakah hamba-Ku memiliki shalat sunnah.’ Maka disempurnakanlah apa yang kurang dari shalat wajibnya. Kemudian begitu pula dengan seluruh amalnya.” (HR. Tirmidzi, ia mengatakan hadits tersebut hasan.) [HR. Tirmidzi, no. 413 dan An-Nasa’i, no. 466. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih.]

[Baca Juga: Kekuatan Doa]

Umat Islam Masuk Surga dengan Singgah Dulu di Neraka untuk Dihisab dan Diadzab

Di antara orang-orang yang masuk neraka lebih dulu sebelum masuk surga, ialah mereka yang masih terikat dengan kalimat syahadat. Mereka yang masih beriman kepada Allah.

Akan tetapi dia masih berbuat maksiat dan melakukan perbuatan buruk yang mendatangkan dosa. Mereka melanggar perintah Allah dan masih mendekati apa yang dilarang Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Mereka itu orang-orang yang akan dihisab dan diadzab di neraka lebih dulu sebelum masuk surga dengan syarat mereka tidak musyrik, tidak munafik, tidak menyembah Tuhan selain Allah, dan tidak kafir. 

Allah Ta’ala berfirman,

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بِئَايَاتِ اللهِ وَلِقَآئِهِ أُوْلَئِكَ يَئِسُوا مِن رَّحْمَتِي وَأُوْلَئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

“Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus asa dari rahmatKu, dan mereka itu mendapat adzab yang pedih”. [QS. Al Ankabut: 23].

Orang-orang seperti itu lah yang mereka akan masuk Surga setelah melewati hisab dan azab Allah di Neraka. Dalam rangka untuk menghapuskan dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang pernah mereka perbuat.

Orang-orang yang Kekal di Neraka Jahanam

Adapun orang-orang yang kekal di neraka jahanam yaitu mereka yang kafir dan belum sempat taubat kepada Allah di akhir hayatnya.

Allah Azza wa Jalla berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فيِ نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَآ أُوْلَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

“Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik, (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk”. [Al Bayyinah:6]. 

Penutup

Berdasarkan uraian di atas, umat muslim, setiap umat Islam masuk surga. Ada umat muslim yang masuk surga secara langsung tanpa diadzab, ada juga umat muslim yang diadzab lebih dulu di neraka.

Mereka yang masuk surga secara langsung ialah yang beriman kepada Allah dan taat terhadap segala perintah-Nya.

Sedangkan mereka yang diadzab di neraka oleh Allah lebih dulu sebelum masuk surga ialah mereka yang masih beriman kepada Allah dan tidak kafir, namun masih mencuri-curi perbuatan dosa dengan melanggar perintah Allah.

Demikian artikel ini ditulis dari hasil review kajian 1 menit Ustadz Dr. Firanda Andirja, MA di Youtube dengan judul “Apakah Setiap Umat Islam Masuk Surga?” yang dipublikasikan pada 29 September 2019. 

Sekiranya mohon dimaafkan apabila ada kesalahan dalam penulisan atau hal lainnya, karena itu semata-mata hanya kekhilafan penulis. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.

Referensi:

Tinggalkan komentar