Sabar adalah menahan diri dari segala macam kesulitan hidup. Termasuk di dalamnya adalah menahan diri dari rasa amarah, emosi yang tidak terkontrol.
Sementara, ikhlas adalah bersih hati atau tulus hati. Ikhlas adalah sikap menerima dengan lapang dada apapun yang sudah terjadi.
Sabar dan ikhlas adalah dua kata yang saling terikat dan memiliki keterpaduan.
Seringkali sabar harus ditanamkan dengan keikhlasan agar pengorbanan kita untuk menahan diri atau menunggu tidak akan sia-sia.
Banyak orang melakukan hal yang sia-sia karena mereka tidak ikhlas dalam menghadapi cobaan.
Ikhlas sendiri mengandung arti menyerahkan atau memberikan dengan perasaan tulus. Sabar dan ikhlas memang terdengar mudah untuk diucapkan.
Tetapi, dalam kenyataannya keduanya membutuhkan hati yang bersih dan lapang. Sehingga hasil yang didapatkan akan setimpal dengan pengorbanan yang dikeluarkan.
Tujuannya adalah mencari ridho Allah SWT agar masalah yang dihadapi dapat terselesaikan sesuai dengan harapan.
Di dunia ini seorang hamba selalu membutuhkan kesabaran dalam seluruh keadaannya.
Allah Azza wa Jalla berfirman,
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allâh, supaya kamu beruntung.
[QS. Ali Imran/3:200]
Daftar Isi
5 Contoh Sabar dan Ikhlas dalam Menghadapi Cobaan
Nah, setelah diatas kita bahas tentang pengertian sabar serta ikhlas. Selanjutnya, kita akan membahas tentang contoh-contoh sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan.
Memang benar, cobaan adalah sesuatu yang teramat kita hindari. Karena cobaan tidak selalu terasa nyaman dan enak. Oleh karena itu, dibutuhkan tips dan trik untuk menghadapinya.
Berikut adalah 5 contoh dari sikap sabar dalam menghadapi semua cobaan:
1. Berusaha Selalu Ikhlas dan Bersyukur kepada Allah
Tips yang pertama adalah berusaha selalu ikhlas dan bersyukur kepada Allah dalam setiap kesempatan.
Bersyukur akan membuat cara kita melihat sesuatu akan lebih positif. Usahakan penuh jiwa dan hati kita dengan hal-hal dan harapan yang positif.
Bersyukur itu, mencoba menikmati apa yang Allah SWT kasih dengan rasa terima kasih yang mendalam.
Jangan sekali-kali membandingkan hidup kita dengan hidup orang lain yang jauh lebih beruntung dari kita.
Karena Allah membagi kenikmatan dan cobaan sesuai porsi masing-masing. Belum tentu orang yang kelihatannya lebih dalam hal apapun itu hidupnya bahagia.
Pribadi yang ikhlas dan bersyukur tentu akan menghasilkan pribadi yang siap menerima cobaan apapun dari Allah. Ingatlah, bahwa Allah memberi cobaan pasti ada maksud dan hikmah di baliknya.
Jangan membuat hidup kita lebih menderita dengan menyalahkan keadaan apalagi menyalahkan Allah SWT.
Mulailah dengan lebih legowo dan mencoba melihat dari kaca mata positif. Misalnya saja, dengan melihat orang lain yang lebih susah dari kita tetapi tetap menjalani hari demi hari tanpa perasaan mengeluh dan menyalahkan siapapun.
Jadi, berusahalah mengubah mindset hidup kamu sekarang juga agar menjadi pribadi yang lebih bisa ikhlas dan selalu bersyukur kepada Allah.
2. Jangan Emosi dan Menyerah
Tips yang kedua adalah menjaga emosi dan jangan mudah menyerah.
Setiap manusia diciptakan Allah SWT memang mempunyai perasaan dan emosi. Wajar saja, apabila dihadapkan pada suatu permasalahan emosi kita cepat sekali untuk tersulut.
Nah, untuk menekan emosi dalam setiap kondisi yang menyulut dalam perselisihan sebaiknya kamu bersikap lebih tenang dalam setiap kesempatan.
Jangan biarkan emosi menguasai kita saat keadaan marah.
Usahakan bicarakan dengan suasana yang lebih cool down agar perselisihan tidak berlanjut. Caranya, bisa dengan menarik napas atau mencoba berbicara dari hati ke hati agar komunikasi berjalan dengan baik.
Selanjutnya, cari akar penyebab masalah yang dihadapi dan bagaimana cara menyelesaikannya dengan pilihan terbaik. Dengan begitu, hasilnya tidak saling merugikan.
Tetapi jika kita memang sudah tersulut emosi yang meledak-ledak sebaiknya kita menunda atau pergi sejenak dari tempat itu.
Hal tersebut berguna untuk sedikit memberi ruang agar pikiran kembali tenang. Jika perlu, setiap masalah datang, mintalah petunjuk pada Allah dengan cara sholat terlebih dahulu.
Sehingga, selain jiwa menjadi lebih tentram, Anda bisa mendapatkan petunjuk dari-Nya secara langsung.
3. Yakinlah Dibalik Kesedihan Ada Hadiah Terindah dari Allah sedang Menanti
Tips yang ketiga adalah yakin dibalik semua masalah akan ada hadiah terindah yang sudah Allah siapkan untuk kita.
Setiap manusia memiliki kadar masalahnya masing-masing. Allah memberi cobaan hidup juga berdasar kemampuan kita.
Jadi, jika Allah memberi masalah pasti juga tau kita mampu menghadapinya. Kuncinya adalah tetap sabar dan ikhlas. Yakinlah akan ada hadiah yang sudah disiapkan Allah untuk kita.
Selain itu, jika kita sabar pasti Allah akan meninggikan derajat kita sebagai orang yang taat. Tetap jalani hidup dengan yang terbaik yang bisa kita lakukan.
Berusaha untuk selalu dekat Allah dengan menjalankan semua perintah-Nya. Dengan cara inilah niscaya secara tidak langsung sama saja, Anda telah belajar untuk sabar dan juga ikhlas kepada Allah. Dengan begitu, semuanya akan semakin dipermudah lagi.
(Baca Juga: Bagaimana Cara Bersyukur Kepada Allah?)
4. Selalu Memberi Maaf Kepada Orang Lain
Memberi maaf kepada orang yang menyakiti kita memang bukan perkara sepele. Walaupun kesalahan yang diperbuat disengaja maupun tidak.
Memberi maaf dalam lisan memang mudah, tetapi benar-benar tulus memaafkan itu ternyata sulit.
Butuh hati yang bersih dan ikhlas untuk benar-benar memaafkan. Tipsnya adalah berikanlah maaf pada orang yang menyakiti kita dengan berprinsip bahwa semua manusia pasti punya khilaf.
5. Berkumpulah dengan Orang yang Sabar
Tips yang terakhir adalah berkumpul dengan orang-orang yang sabar.
Ini tips yang ampuh untuk bisa kita jalani ketika menghadapi sebuah cobaan hidup. Berkumpul dan berinteraksi dengan orang-orang yang sabar akan lebih membuat kita menjadi pribadi yang bijaksana.
Biasanya orang-orang yang sabar akan bertukar pikiran dengan saling bercerita satu sama lain.
Hal tersebut bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan tingkat pemahaman kita tentang makna sabar dan ikhlas menghadapi sebuah cobaan.
Pentingnya Mendekatkan Diri kepada Allah
Setiap manusia hidup pasti tidak luput dari masalah.
Ada saja masalah yang dihadapi. Dibutuhkan sabar dan ikhlas dalam menjalaninya.
Tentu, tidak mudah melakukan itu semua.
Satu-satunya cara adalah kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencinta. Meminta selalu diberikan kekuatan untuk menjalaninya. Sehingga paling tidak, kita bisa menjalani cobaan dengan rasa tentram dan optimis.
Mendekatkan diri pada Allah tentu banyak ragam dan caranya.
Kita bisa melakukan amalan-amalan yang diperintah oleh Allah.
Selain itu kita bisa lebih meningkatkan ibadah kita misalnya saja sholat atau melaksanakan puasa-puasa sunnah.
Usahakan jangan sampai lalai dengan ibadah wajib maupun sunnah.
Di samping itu, kita juga bisa mengikuti kajian-kajian keagamaan.
Mendengar cerita-cerita Nabi maupun sahabat-sahabat muslim lainnya tentang kekuatan sabar dan ikhlas yang bisa menjadi semangat kita untuk menjalankan hal yang sama.
Penutup
Demikian artikel ini ditulis. Semoga bermanfaat untuk teman-teman pembaca.
Itulah beberapa tips atau contoh cara sabar dan ikhlas dalam menghadapi cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
Jangan sampai cobaan membuat hidup kita bertambah terpuruk dan khufur.
Latihlah diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih sabar, ikhlas, bersyukur di mulai dengan hal-hal kecil terlebih dahulu.
Perbanyak membaca Al quran dan tafsir-Nya. Sehingga kita menjadi pribadi yang menganggap dunia bukan kesulitan semata tetapi tentang meningkatkan kualitas diri manusia menjadi lebih baik.
Jangan lupa untuk ikuti kami di media sosial Facebook dan Instagram.
Dapatkan berbagai jenis kurma dan oleh-oleh khas Arab premium, halal, termurah, dan original dari Saudi di: https://tokokurmahawa.com/
