Muslim Sport Communities di Indonesia – Apakah antum termasuk orang yang gemar berolahraga? Mungkin antum pernah mendengar hadits ini:
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اَلْـمُؤْمِنُ الْقَـوِيُّ خَـيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَـى اللهِ مِنَ الْـمُؤْمِنِ الضَّعِيْفِ، وَفِـيْ كُـلٍّ خَـيْـرٌ ، اِحْـرِصْ عَـلَـى مَا يَـنْـفَـعُـكَ وَاسْتَعِنْ بِاللهِ وَلَا تَـعْجَـزْ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , beliau berkata, Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allâh Azza wa Jalla daripada Mukmin yang lemah; dan pada keduanya ada kebaikan. Bersungguh-sungguhlah untuk mendapatkan apa yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allâh (dalam segala urusanmu) serta janganlah sekali-kali engkau merasa lemah.
Bagi sebagian ikhwah dan akhwah yang memiliki hobby di bidang olahraga, ada yang membawa-bawa kutipan hadits tersebut sebagai penyemangat untuk rajin berolahraga, namun sayangnya ia berolahraga di tempat-tempat yang penuh dengan maksiat.
Di antara kemaksiatan saat berolahraga adalah:
- Tempat olahraga campur baur antara laki-laki dan perempuan.
- Melihat perempuan-perempuan dengan pakaian ketat dan aurat terbuka di tempat olahraga.
- Mendengar musik-musik yang diputar di tempat olahraga.
- Jenis olahraganya harus dengan musik (misal: senam).
Jika keadaannya seperti yang kami sebutkan di atas, lantas bagaimana mungkin kita hendak menjadi seorang muslim yang kuat? Mungkin fisiknya kuat, tapi hatinya lemah karena dihujam dengan fitnah (ujian) dan maksiat yang terus menerus.
Hal ini sebaiknya kita perhatikan sebelum memutuskan untuk berolahraga. Jangan sampai fisik kita bertambah kuat namun hati kita malah bertambah lemah karena melihat aurat dan mendengar musik di tempat olahraga.
Sementara itu, di kalangan masyarakat umum bahkan mungkin di kalangan ikhwah yang sudah mengaji pun belum mengetahui tentang adanya komunitas-komunitas pecinta olahraga yang telah menerapkan aturan Islam sesuai syari’at seperti: wajib menutup aurat dan tidak campur baur dengan lawan jenis.
Di era yang semakin berkembang ini, semakin banyak tim olahraga yang memperhatikan nilai-nilai agama dalam kegiatan mereka. Beberapa Muslim sport communities di Indonesia bahkan mewajibkan anggota atau membernya untuk menutup aurat.
Berikut ini adalah beberapa Muslim sport communities yang telah menerapkan aturan berdasarkan syariat Islam dalam kegiatannya:
-
Daftar Isi
SCS Indonesia: Mewarnai Pesepakbola dengan Nikmat Sabar
SCS Indonesia merupakan sebuah komunitas sepak bola yang menekankan nilai-nilai cinta dan kesabaran. Mereka aktif di berbagai kota seperti Jakarta, Bandung, Semarang, dan lainnya. SCS Indonesia dijalankan dan dibina oleh Ustadz Imam Syuhada. Dengan aturan penutupan aurat yang diterapkan, SCS Indonesia berupaya menjaga kesucian dalam bermain sepak bola. Untuk informasi lebih lanjut, dapat mengunjungi akun Instagram mereka di https://www.instagram.com/scsindonesiaofficial/.
-
IB Futsal dan Basketball: Komunitas Olahraga Muslim
IB Futsal dan Basketball adalah komunitas olahraga Muslim yang dinaungi oleh Yayasan Indonesia Bertauhid. Mereka fokus pada pengembangan tim futsal dan basket yang mewajibkan anggotanya untuk menutup aurat. Komunitas ini dibina langsung oleh Ustadz Raehanul Bahraen. Bagi yang tertarik, dapat melihat aktivitas mereka melalui akun Instagram resmi di https://www.instagram.com/ibbasketballofficial/.
-
JMF Official: Komunitas Sepak Bola dan Kajian
JMF Official adalah komunitas sepak bola yang berbasis di Yogyakarta dan sekitarnya. Selain bermain sepak bola, komunitas ini juga aktif dalam mengadakan kajian langsung. Mereka menerapkan aturan penutupan aurat bagi para anggota tim. Ustadz Abu Umair bertanggung jawab dalam memimpin dan membina komunitas ini. Untuk melihat kegiatan mereka, kunjungi akun Instagram resminya di https://www.instagram.com/jmfofficial_/.
-
GOJENG / Goweser Jenggotan: Komunitas Goweser yang Bertauhid
GOJENG (Goweser Jenggotan) merupakan perkumpulan bagi para penuntut ilmu syari yang memiliki hobi bersepeda atau gowes. Komunitas ini aktif di Yogyakarta dan mempraktikkan aturan penutupan aurat, tidak mengenakan pakaian ketat, dan menjunjung tinggi tauhid. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi mereka langsung melalui anggota membernya.
-
The Bearded Runners: Komunitas Pelari Berjenggot
The Bearded Runners adalah komunitas pelari berjenggot yang terlihat aktif di Bekasi. Selain melakukan kegiatan lari, mereka juga sesekali bermain sepak bola. Aturan penutupan aurat menjadi salah satu nilai yang diterapkan dalam komunitas ini. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui akun Instagram resmi mereka di https://www.instagram.com/thebeardedrunners/.
-
Nangkrang YK: Komunitas Perenang Cingkrang
Nangkrang YK adalah komunitas perenang cingkrang yang berpusat di sekitar Komplek Pondok Jamilurrahman, Yogyakarta. Mereka memiliki kegiatan berenang yang melibatkan anggota komunitas sekitar. Meskipun tidak secara khusus mengenai penutupan aurat, komunitas ini tetap mempromosikan nilai-nilai agama dalam kegiatan renang mereka.
Keberadaan berbagai Muslim sport communities dengan aturan penutupan aurat ini merupakan langkah positif dalam memadukan kegiatan olahraga dengan nilai-nilai agama. Hal ini membuktikan bahwa olahraga dan agama dapat berjalan beriringan untuk mencapai keseimbangan dan kebaikan.
Jadi, mulai sekarang jangan lupa untuk berolahraga sambil tetap menjaga ketentuan syariat, ya! Baarakallahu fiikum…
Kamu punya informasi Muslim sport communities lainnya? Yuk, sharing di kolom komentar!
Referensi:
