aqidah

Tahukah Kamu di Manakah Allah?

Di Mana Allah?

Allah mengabarkan bahwa dirinya meninggi di atas ‘Arsy, bukan berarti Allah butuh kepada ‘Arsy.

Yang paling tau tentang Allah adalah Allah sendiri, dan Allah mengabarkan kepada kita bahwa Dia meninggi di atas Arsy, maka wajib bagi kita meyakininya tanpa mentakwilnya, tanpa meniadakannya, tanpa menyerupakannya dan tanpa membagaimanakannya.

Aqidah salaf itu begitu mudah, jelas, tidak sulit dan tidak membingungkan.

Semut pun Mengakui Allah Ada di Atas Langit / Arsy

Mohon maaf, kami hanya menyampaikan saja, diterima alhamdulillah, tidak diterima juga tidak apa-apa.

Adalah akidah yang kurang tepat jika mengatakan:

“Allah ada di mana-mana” (berarti Allah ada di kotoran ada di WC).

“Allah ada di hati manusia dan dekat dengan urat nadi” (berarti Allah menyatu dengan manusia, karena hati adalah hakekatnya inti dari kerajaan tubuh)

“Tidak tahu tuh, wallahu a’lam aja, kita serahkan ilmunya kepada Allah” (berarti tidak mengenal Allah sama sekali, katanya tidak kenal maka tak sayang)

“Allah tidak di atas, tidak di bawah, tidak di kanan dan tidak pula di kiri, apalagi samping atau serong” (berarti ini sama saja gak ada bendanya)

Jawabanya yang tepat adalah aqidah Ahlussunnah bahwa: “ Allah ada di atas ‘arsy atau di atas langit”

Terlalu banyak dalil jika dipaparkan, salah satunya bahwa semut pun mengakui bahwa Allah di atas ‘arsy / langit. Artinya ini adalah fitrah manusia dan mahluk lainnya.

Allah Ta’ala berfirman,

ثُمَّ اسْتَوَى عَلَى الْعَرْشِ

Artinya:

“Kemudian Dia berada di atas ‘Arsy (singgasana).” (tujuh ayat Al-Quran, yaitu Surat Al-A’raf: 54, Yunus: 3, Ar-Ra’d: 2, Al-Furqan: 59, As-Sajdah: 4 dan Al-Hadid: 4)

Dan firman Allah,

الرَّحْمَنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَى

“Yang Maha Penyayang di atas ‘Arsy (singgasana) berada.” (Toha : 5)

Sumber:

 

Tinggalkan komentar