Serial Pendek

Tongkrongan Kopi dan Menikah

Di tongkrongan kopi, ada obrolan menarik.

“Bang, aku udah 10 tahun kerja dan usaha sampingan, tapi kok susah keluar dari penghasilan satu digit?” tanya salah satu teman.

Ada yang menjawab,
“Rizqi gak selalu tentang penghasilan, gus. Udah banyak kok duit Antum.”

“Masalahnya, aku ingin menikah tahun ini. Belum siap aku kalau penghasilan belum tembus double digit,” jawabnya.

“Mau nikah lagi?” tanya teman yang lain.

“Masih bujangan aku. Tampangku memangnya cocok berpoligami?” tanyanya.

“Engga sih,” jawab kami.

“Kok bisa masih membujang? Apalagi salah niat Antum,” jawab mas-mas yang kami tuakan. “Menikah itu bisa jadi pembuka pintu baru rezeki. Jangan menunggu double digit baru menikah.”

MasyaAllah, jangan kebalik ya teman-teman. Ibadah seperti menikah ini jangan ditunda-tunda dengan alasan rezeki belum cukup. Allah sudah janji akan mencukupkan.

Obrolan ini mengingatkan Ane dengan pelajaran berharga. Buat yang sudah menikah, kita mampu menghidupi orang lain, bukan hanya karena kemampuan kita sendiri. Melainkan karena istri dan anak-anak membawa rizqi masing-masing. Allah menitipkan rizqi lebih banyak karena memang ada orang lain di belakang kita.

Mertua Ana waktu Anak perempuan-nya Ana nikahi, bisnis dan usaha beliau cenderung menurun. Tapi, kami malah yang diberikan lebih banyak kemudahan rezeki. Seakan, rizqi yang awalnya dititipkan bapak mertua, pindah lewat anaknya.

InsyaAllah.
Menikah adalah salah satu jalan terbaik untuk mendapatkan rezeki yang lebih baik. Temen2 boleh baca artikel yang pernah Ane tulis di sini: Klik Di Sini

Coba siapa yang belum menikah? Biar Taaruf Lalu Nikah yang bantu cariin.
Sudah banyak loh yang berhasil! 🙂

Semoga Allah mudahkan jalan kita.

#MenikahPembukaRezeki #TaarufLaluNikah #PMTalks #ShariaLifeStyleGeek #SalafWays

Tinggalkan komentar