Seorang pemuda sholeh melihat ke arah kirinya didapati sebuah apel yang hanyut terbawa arus sungai.
Kemudian diambillah apel tersebut.
Karena perutnya sedang lapar, pemuda sholeh itu memakan apel tersebut.
Kemudian setelah apel tersebut habis termakan, hilanglah sebagian ingatan pemuda sholeh itu.
Pemuda shaleh itu mencoba untuk membaca kitab namun ia tidak bisa mengingatnya.
Pemuda shaleh itu bertanya,
“Apa salah saya?”
Lalu diikutilah aliran sungai yang membawa hanyut apel yang ia makan. Hingga didapatilah sebuah kebun apel yang sedang berbuah lebat.
Kemudian pemuda sholeh itu bertemu dengan seorang pemilik kebun. Pemuda itu lantas berkata,
“Maafkan saya karena telah memakan apel dari kebun bapak yang hanyut mengikuti aliran.”
Lalu pemilik kebun tersebut tersenyum. Ia berkata,
“Saya maafkan namun syaratnya Anda harus menikah dengan putri saya. Anda harus siap. Matanya buta, telinganya tuli, dan dia bisu.”
Karena mengharapkan ridho Allah, pemuda tersebut menjawab,
“Ya, saya siap menikahinya.”
Kemudian pemuda shaleh tersebut pun menikah dengan seorang putri pemilik kebun.
Lalu ketika mereka sudah menikah, istri pemuda tersebut berbicara,
“Wahai suamiku, silakan duduk.”
Pemuda tersebut kemudian bertanya,
“Ayahmu berkata kamu itu buta, tuli, dan bisu. Apakah aku tidak keliru?”
Kemudian istri pemuda itu menjawab,
“Iya benar, ayahku tidak berdusta. Aku memang buta karena tidak melihat apa yang tidak dibenarkan oleh Allah. Aku memang tuli karena tidak mendengar sesuatu yang diharamkan. Dan aku memang bisu karena tidak berbicara sesuatu yang tidak diridhoi oleh Allah dan Rasulnya.”
Dan didapatilah seorang pemuda tersebut seorang istri yang sempurna. Ia cantik, baik, dan sholehah.
Begitulah hal yang akan didapatkan oleh seorang pemuda sholeh.
Seorang istri yang baik.
#semangatmenikah
Siapakah Capres yang Layak Dipilih Umat Islam di Pilpres 2024 Nanti? Halo! Seperti yang kita…
Indahnya Ukhuwah dalam Dekapan Sesama Mukmin Ukhuwah Islamiyah adalah persaudaraan yang didasari keterikatan hati dengan…
Memilih Pemimpin Terbaik untuk Indonesia Halo, Selamat pagi, siang, petang, dan malam. Aku tidak tahu…
Perjalanan Hijrah dari Keburukan kepada Kebaikan - Ada yang bilang setiap perjalanan yang kamu lakukan…
Kita hidup di zaman yang penuh dengan fitnah dunia yang menggoda. Segala macam pemahaman masuk…
Akidah Islam: Menunaikan Hak Allah Atas Hamba Akidah Islam adalah suatu ikatan yang ada diantara…
Tinggalkan Komentar