Bila waktu seseorang berakhir, maka selesai sudah kehidupannya di dunia.
Banyak yang tidak menyadari bahwa hidup di dunia hanya sementara. Mereka berlomba-lomba mencari kebahagian di dunia dari waktu ke waktu tanpa mengenal penciptaNya.
Sementara kematian terus mendekati siapa saja.
Dan tidaklah satupun yang akan dibawa dari dunia kecuali amalnya sewaktu masih hidup.
Tanpa kita sadari waktu telah menipu kita. Membuat kita seakan-akan akan hidup selamanya, sehingga kita lalai terhadap perintahNya.
Hari ini kita sehat.
Namun kita tidak mau menyempatkan waktu luang kita untuk beribadah kepada Allah. Masjid dekat rumah tidak pernah didatangi, sedangkan tempat hiburan yang jaraknya puluhan kilometer sering dikunjungi.
Hari ini kita memiliki banyak waktu luang.
Namun, sesungguhnya setelah waktu luang itu akan datang begitu banyak waktu yang membuatmu sibuk.
Hidupku dan hidupmu hanya sebentar saja. Ketika waktu terasa nyaman, kita kadang lupa bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara. Allah bisa mengambil nyawa kita kapan saja.
Sementaraaa..
Ketika kita telah sampai di akhirat, setiap detik di kehidupan kita akan dimintai pertanggung jawabannya. Apakah kita orang yang adil atau malah menjadi orang yang zalim terhadap diri kita sendiri.
Waktu yang sedikit ini harusnya kita gunakan untuk terus memperbaiki diri. Sudah saatnya memutuskan hijrah menuju kebaikan mulai hari ini!
Selagi ada waktu, segeralah bertaubat kepada Allah.
Bisa jadi. Ketika hari ini kita sedang melakukan dosa, ketika kita sedang melakukan maksiat, kemduain di hari ini pula Allah mengabil nyawa kita.
Waktu ini ibarat pedang yang tanpa sadar akan membunuh kita kapan saja.
Waktu ini adalah….
Pembunuhmu….
Waktu pasti akan berlalu. Tetapi segala kebaikan yang telah kita lakukan, segala kebahagian yang kita bagikan dan segala ibadah yang telah kita jalankan setiap hari akan menjadi penolong kelak di Akhirat.
Selama kita masih memiliki waktu untuk hidup di dunia ini, jadilah seseorang yang lebih baik setiap harinya! Jadilah seseorang yang semakin beriman kepada Allah.
Jadilah seseorang yang menghargai waktu dengan mengerjakan amal shaleh.
وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al ‘Ashr: 1-3).
Terimakasih telah membaca artikel ini sampai baris terakhir. Jangan lupa untuk share ke teman-teman kita di luar sana yang masih tidak bisa menghargai waktunya.
Terimakasih. 🙂
Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza.
Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik.
Salam hangat,
Ficky Septian Ali
Jangan Terlalu Baper Dengan Urusan Dunia Baper Hukumnya Haram Bawa perasaan atau baper ini hukumnya…
Mungkin diantara kita sesama muslim sudah sering mendengar kalimat "Aku Mencintaimu Karena Allah". Ya. Kita…
Apa Tujuan Hidup di Dunia? - Kita harus ingat bahwa umat manusia itu hanya bersinggah…
Restoran Jogja Khas Arab - Assalamu'alaikum, Sobat Hijrah! Siapa di antara kamu yang suka makan…
"Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan kami..." (Ath Thur: 48)…
Sebagai seorang muslim, mungkin kita pernah atau bahkan sering mencoba mengingatkan teman-teman kita untuk melakukan…
Tinggalkan Komentar